- GBP/USD menghadapi tantangan karena meningkatnya kehati-hatian seputar keputusan Fed bulan depan.
- Pasar AS mungkin mengalami aktivitas perdagangan yang tipis karena libur Thanksgiving pada hari Kamis.
- Poundsterling mungkin menguat karena dukungan pejabat BoE menyusul pendekatan pelonggaran kebijakan bertahap.
GBP/USD bertahan pada posisi rugi karena Dolar AS (USD) menguat karena laporan inflasi AS terbaru menunjukkan pertumbuhan yang solid dalam belanja konsumen untuk bulan Oktober, tetapi juga menyoroti stagnasi dalam kemajuan menuju penurunan inflasi, yang membuat Fed tetap waspada. Pasangan GBP/USD bergerak turun mendekati 1,2660 selama jam perdagangan Asia pada hari Kamis. Pasar AS mungkin mengalami aktivitas perdagangan yang rendah karena libur Thanksgiving pada hari Kamis, yang akan diikuti oleh jam perdagangan yang dipersingkat pada hari Jumat.
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS meningkat sebesar 2,3% tahun-ke-tahun pada bulan Oktober, naik dari 2,1% pada bulan September. Sementara itu, Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, naik sebesar 2,8%, sedikit lebih tinggi dari 2,7% yang tercatat pada bulan sebelumnya. Selain itu, Produk Domestik Bruto (PDB) AS tahunan tumbuh sebesar 2,8% sesuai perkiraan hingga kuartal ketiga.
Data ekonomi masih terbatas untuk Inggris Raya (UK), dengan kalender yang juga sepi diperkirakan minggu depan. Akibatnya, Pound Sterling (GBP) sebagian besar akan didorong oleh ekspektasi pasar seputar keputusan suku bunga Bank of England (BoE) pada bulan Desember.
Hot
No comment on record. Start new comment.