• Peso Meksiko naik sekitar 0,12% setelah penurunan 2% sejak Senin malam karena retorika Trump.
• Presiden Meksiko Sheinbaum memperingatkan akan adanya pembalasan dengan tarif yang lebih tinggi terhadap impor AS.
• Menteri Ekonomi Ebrard menyoroti potensi hilangnya pekerjaan di AS dan perlambatan ekonomi akibat tarif AS.

Peso Meksiko pulih setelah terdepresiasi lebih dari 2% sejak Senin, menyusul pernyataan Trump bahwa ia akan mengenakan tarif pada Meksiko. Peso mengabaikan komentar Trump dan menguat di tengah pelemahan Dolar AS secara luas. USD/MXN diperdagangkan pada 20,62, turun 0,12%.

Pada hari Selasa, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan bahwa Meksiko akan menaikkan tarif impor dari AS sebagai balasan atas ekspor Meksiko. Sementara itu, Menteri Ekonomi Marcelo Ebrard berkomentar bahwa tarif sebesar 25% atas produk Meksiko yang diekspor ke AS akan menyebabkan hilangnya lebih dari 400.000 lapangan pekerjaan di Amerika Serikat, memperlambat pertumbuhan, dan merugikan perusahaan serta konsumen AS.

Analis Barclays mengatakan bahwa penerapan tarif sebesar 25% terhadap impor dari Kanada dan Meksiko “dapat secara efektif menghapus semua keuntungan” dari tiga produsen mobil Detroit tersebut.

Neraca Perdagangan Meksiko pada bulan Oktober mencetak surplus sebesar $0,37 miliar, membaik dibandingkan defisit bulan September sebesar -$0,579 miliar.

Di AS, jadwalnya padat. Pesanan Barang Tahan Lama bulan Oktober membaik, dan Klaim Pengangguran Awal berada di bawah perkiraan. Data lebih lanjut mengungkapkan perkiraan kedua Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal ketiga dan pengukur inflasi pilihan Federal Reserve (Fed), Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE).