Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) Michele Bullock mengatakan pada hari Kamis bahwa inflasi inti Australia "terlalu tinggi" untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Bullock menegaskan bahwa masih ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum harga kembali ke target secara berkelanjutan, menurut Bloomberg.
Kutipan utama
Kebijakan perlu tetap restriktif sampai ada lebih banyak kepercayaan pada inflasi.
Masih ada jalan yang harus ditempuh untuk mengembalikan inflasi secara berkelanjutan ke kisaran target.
Prakiraan kami menunjukkan pengembalian berkelanjutan ke target akan terjadi pada tahun 2026.
Kata 'berkelanjutan' penting karena mengakui bahwa kita perlu melihat faktor-faktor sementara yang memengaruhi tingkat inflasi utama.
Mengingat ketatnya pasar tenaga kerja Australia, bersama dengan penilaian kami bahwa tingkat permintaan masih melebihi pasokan dalam ekonomi yang lebih luas, kami perkirakan inflasi akan memakan waktu lebih lama untuk mencapai target.
Edited 03 Dec 2024, 13:06
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.