- USD/JPY melemah mendekati 150,95 di sesi Asia awal hari Jumat, turun 0,35% pada hari itu.
- Data CPI Tokyo Jepang yang lebih panas dapat mendukung kasus kenaikan suku bunga BoJ pada pertemuan bulan Desember.
- Sikap hati-hati Fed mungkin akan membatasi penurunan pasangan ini.
Pasangan USD/JPY melemah hingga sekitar 150,95 selama sesi Asia awal pada hari Jumat. Yen Jepang (JPY) bergerak naik setelah laporan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Tokyo Jepang yang lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan November.
Data yang dirilis oleh Biro Statistik Jepang pada hari Jumat menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) Tokyo naik sebesar 2,6% YoY pada bulan November, dibandingkan dengan 1,8% pada bulan sebelumnya. Sementara itu, IHK Tokyo ex Fresh Food, Energy naik sebesar 2,2% YoY pada bulan November dibandingkan dengan 1,8% sebelumnya. IHK Tokyo ex Fresh Food naik sebesar 2,2% YoY pada bulan November, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 1,8% pada bulan Oktober, dan berada di atas konsensus pasar sebesar 2,1%.
CPI inti tetap berada di atas target Bank Jepang (BoJ) sebesar 2% dan mempertahankan ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga jangka pendek. Hal ini, pada gilirannya, mendorong JPY dan menciptakan hambatan bagi USD/JPY . Gubernur BoJ Kazuo Ueda menyatakan bank sentral Jepang akan terus menaikkan suku bunga jika inflasi tetap pada jalurnya untuk mencapai 2% secara stabil seperti yang diproyeksikan.
Disclaimer: The views expressed are solely those of the author and do not represent the official position of Followme. Followme does not take responsibility for the accuracy, completeness, or reliability of the information provided and is not liable for any actions taken based on the content, unless explicitly stated in writing.


Leave Your Message Now