Pasardana.id - Wall Street melanjutkan pelemahan dari sesi sebelumnya pada Jumat (18/2/2022) dipicu meningkatnya tensi Rusia-Ukraina.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 232,85 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 34.079,18. Indeks S&P 500 melemah 31,39 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 4.348,87. Indeks komposit Nasdaq merosot 168,65 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 13.548,06.
Dalam sepekan terakhir, indeks S&P 500, Dow Jones, dan komposit Nasdaq masing-masing merosot 1,6 persen, 1,9 persen, dan 1,8 persen.
Intelijen AS menyebutkan bahwa Rusia saat ini telah menempatkan 190.000 tentara di perbatasan Ukraina. Jumlah tersebut merupakan mobilisasi tentara terbesar yang berlangsung sejak Perang Dunia II.
Spekulasi terkait langkah Federal Reserve AS selanjutnya juga membebani pasar saham. Presiden The Fed New York John Williams mengatakan bahwa dirinya menginginkan terjadinya peningkatan suku bunga pada Maret.
Bursa Efek New York tutup pada Senin (21/2/2022) seiring berlangsungnya libur Hari Presiden di AS.
Harga emas berjangka di COMEX New York turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2022 turun 0,1 persen menjadi US$1.899,80 per ons. Indeks dolar AS naik 0,32 persen menjadi 96,11.
Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,81 persen, dipicu merosotnya saham sektor perjalanan dan perbankan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 23,75 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 7.513,62. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 225,12 poin, atau sekitar 1,47 persen, menjadi 15.042,51.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 81,10 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 8.590. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 17,19 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 6.929,63.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3603 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1992 euro per pound.
Hot
No comment on record. Start new comment.