Pembeli AUD/USD Serang 0,7200 karena PBOC Tidak Lakukan Perubahan, KTT Biden-Putin Memimpin Optimisme
- AUD/USD memperbarui tertinggi intraday, melanjutkan tren naik tiga minggu di tengah sentimen risk-on yang baru.
- Harapan de-eskalasi atas kekhawatiran Ukraina-Rusia mendapatkan momentum pada sejumlah laporan terkait KTT Biden-Putin.
- Pidato The Fed yang hati-hati baru-baru ini dan IMP Australia yang optimis semakin memperkuat bias bullish.
- Beberapa katalis kualitatif akan lebih penting, Indeks Harga Upah Australia pada hari Rabu juga diperhatikan.
AUD/USD mengambil tawaran beli yang menyegarkan tertinggi intraday di sekitar 0,7200 sambil melanjutkan kenaikan tiga minggu sebelumnya selama sesi Asia Senin.
Pasangan barometer risiko tersebut baru-baru ini memperoleh momentum kenaikan di tengah berita utama positif mengenai masalah Rusia-Ukraina. Yang juga mendukung kenaikan adalah tidak adanya perubahan oleh People's Bank of China (PBOC) dan hasil optimis dari IMP Commonwealth Bank of Australia (CBA) di bulan Februari .
AFP baru-baru ini mengutip Presiden Prancis Emanuel Macron yang mengusulkan pertemuan puncak termasuk Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Berita itu juga menyebutkan bahwa kedua belah pihak telah menerima "prinsip" pertemuan puncak. Menyusul berita tersebut, Gedung Putih mengatakan, “Presiden Biden pada prinsipnya menerima pertemuan dengan Presiden Putin setelah keterlibatan itu, sekali lagi, jika invasi tidak terjadi.”
Berita itu membantu Kontrak Berjangka S&P 500 untuk dengan cepat membalikkan penurunan di awal sesi Asia sementara juga menyeret harga emas dari tertinggi baru delapan bulan, yang dicatat sebelumnya beberapa menit yang lalu.
Perlu dicatat bahwa PBOC tidak memberikan kejutan setelah pertemuan kebijakan moneter terbarunya, yang mempertahankan acuan Loan Prime Rate (LPR) sebesar 3,7% tidak berubah. Selanjutnya, pembacaan IMP Manufaktur dan Jasa CBA yang lebih tinggi dari prakiraan dan sebelumnya juga mendukung kenaikan AUD/USD.
Selain itu, pidato The Fed yang lebih lemah baru-baru ini juga membebani imbal hasil obligasi pemerintah AS dan dolar AS, yang pada gilirannya membantu para pembeli AUD/USD. Dengan itu, Federal Reserve Bank of Chicago Presiden dan anggota FOMC Charles Evans mengatakan pada hari Jumat bahwa kebijakan The Fed saat ini telah "salah langkah" dalam menghadapi inflasi yang tinggi, tetapi mungkin tidak perlu menjadi restriktif. Di sisi lain, Presiden Bank Federal Reserve New York John Williams dan pejabat No. 2 di panel penetapan kebijakan The Fed itu menyebutkan, "Saya tidak melihat ada argumen yang meyakinkan untuk mengambil langkah besar di awal."
Singkatnya, sentimen risk-on baru-baru ini membantu harga AUD/USD tetapi pertemuan/KTT mendatang akan sangat penting untuk arah jangka pendek pasangan mata uang ini. Yang jiga penting adalah Indeks Harga Upah Kuaral 4 hari Rabu untuk Australia karena Reserve Bank of Australia (RBA) terus menahan diri untuk berkomentar hawkish.
Analisis Teknis
Pemantulan berkelanjutan dari DMA 50, di dekat 0,7170 pada saat berita ini dimuat, mengarahkan para pembeli AUD/USD menuju level DMA 100 di sekitar 0,7245.
Reprinted from FXStreet_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.