GBP/USD Turun ke Area 1,3550 di Tengah Perdagangan Berombak saat Pasar Amati Perkembangan Krisis Rusia/Ukraina
- GBP/USD tergelincir kembali ke area 1,3550 dalam perdagangan berombak baru-baru ini dengan pasar FX mixed saat para pedagang menilai perkembangan Rusia/Ukraina.
- Rusia mengakui kemerdekaan di wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina Timur dan mengerahkan pasukan pada hari Senin, meningkatkan ketegangan dengan Ukraina.
- Inggris telah mengumumkan sanksi dan UE serta AS diperkirakan akan segera menyusul.
GBP/USD telah berada di bawah tekanan jual pada hari Selasa, jatuh kembali ke area 1,3550 dalam perdagangan baru-baru ini dari tertinggi sesi sebelumnya di 1,3600 untuk saat ini diperdagangkan dengan penurunan sekitar 40 pips, 0,3% hari ini. Perdagangan pasar G10 FX berombak dan mixed karena pedagang/pelaku pasar menilai dampak dari keputusan Rusia pada hari Senin yang mengakui kemerdekaan wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina Timur dan selanjutnya menandatangani perjanjian pertahanan baru dengan wilayah tersebut. Pasukan Rusia sejak itu bergerak dalam misi "penjaga perdamaian" ke daerah Donetsk dan Luhansk yang dikuasai pemberontak. Investor khawatir ini bisa menjadi awal dari konflik Rusia/Ukraina yang lebih luas karena pasukan separatis terus menuduh militer Ukraina melakukan agresi.
PM Inggris Boris Johnson baru-baru ini menjadi negara Barat besar pertama yang secara resmi mengumumkan sanksi pada Rusia atas apa yang dikatakannya sebagai pelanggaran hukum internasional dan itu mungkin ada hubungannya dengan kinerja buruk GBP baru-baru ini. Memang, saat ini, GBP adalah mata uang G10 dengan kinerja terburuk hari ini dan, agak aneh, mata uang G10 sensitif risiko lainnya seperti NZD, NOK dan SEK semuanya berkinerja sangat baik. Para pedagang kemungkinan akan terus menghadapi kesulitan menavigasi kondisi perdagangan yang berombak dan tidak dapat diprediksi karena isyarat pengumuman sanksi lebih lanjut dari UE dan AS dan para pemimpin NATO terus memperingatkan risiko agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina.
Soal fundamental domestik Inggris, Deputi Gubernur BoE Dave Ramsden menyampaikan pada hari Selasa dan berhati-hati soal prospek kebijakan jangka lebih panjang di tengah meningkatnya ketidakpastian geopolitik. Ramsden mengatakan bahwa BoE perlu terus menaikkan suku bunga sedikit lebih banyak selama beberapa bulan mendatang, tetapi memperingatkan bahwa krisis Rusia/Ukraina membuat lebih sulit untuk memprediksi jalur kebijakan jangka lebih panjang.
Ke depan, fokus akan beralih ke data AS dengan survei IMP Markit Februari pada pukul 14:45 GMT (21:45 WIB) menjelang pembacaan pendahuluan Keyakinan Konsumen CB Februari pada pukul 15:00 GMT (22:00 WIB). Fokusnya kemudian akan tetap tertuju pada berbagai pidato pembuat kebijakan BoE dan The Fed selama sisa minggu ini, serta pada estimasi kedua angka PDB kuartal keempat AS pada hari Kamis dan inflasi PCE Inti Januari AS pada hari Jumat. Tetapi geopolitik akan tetap menjadi penggerak karena investor mengamati peristiwa yang sedang berlangsung dan merenungkan apa yang mungkin menjadi langkah Presiden Rusia Vladimir Putin selanjutnya.
Reprinted from FXStreet_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.