Bursa Saham AS Naik, Imbal Hasil Obligasi Balik Jatuh 3%

© Reuters.

Oleh Liz Moyer

Investing.com - Bursa saham AS naik dan investor mencoba membalikkan kerugian beruntun beberapa hari yang didorong oleh kekhawatiran pertumbuhan global.

Pukul 20.51 WIB, Dow Jones Industrial Average naik 88 poin atau sebesar 0,3%, S&P 500 naik 0,4%, dan NASDAQ Composite naik 0,1%.

Bank of England, mencoba menstabilkan jatuhnya poundsterling, dengan menyatakan akan membeli obligasi pemerintah tenor jangka panjang.

Sementara itu, imbal hasil treasury AS tenor 10 tahun turun dari level tertinggi 12 tahun dan imbal hasil obligasi acuan pemerintah Jerman 10 tahun turun dari level tertinggi 11 tahun.

Hari ini menyajikan penampilan dan pidato dari sejumlah pejabat Federal Reserve, termasuk Ketua Jerome Powell dan James Bullard. Investor khawatir bahwa sikap agresif The Fed dalam menjinakkan inflasi dapat menyebabkan ekonomi memasuki resesi, meskipun ekspektasinya adalah bahwa bank sentral akan melanjutkan jalur kenaikan tingkat suku bunga.

Saham-saham juga bergerak setelah laporan bahwa Apple Inc. (NASDAQ:AAPL) tidak akan meningkatkan produksi iPhone 14, membuat sahamnya sendiri turun lebih dari 4%.

Saham Biogen Inc. (NASDAQ:BIIB) melonjak 40% setelah mitra pengembangan obatnya Eisai Co. (TYO:4523) melaporkan hasil positif dari uji coba obat Alzheimer terbarunya. Saham Eli Lilly and Company (NYSE:LLY) juga naik 7%.

Investor mengawasi Badai Ian, yang akan menghantam pantai barat Florida, menutup penerbangan dari dan ke wilayah tersebut serta berpotensi menyebabkan kerusakan parah.

Harga minyak WTI naik 0,8%, di $79,23 per barel, dan minyak Brent naik 0,6% di $85,42 per barel. Harga emas berjangka naik 1,3% di $1653.