Note

Bursa Asia Menguat Ikuti Rebound Wall Street, tapi Prospek Tetap Tidak Pasti

· Views 216
Bursa Asia Menguat Ikuti Rebound Wall Street, tapi Prospek Tetap Tidak Pasti © Reuters.
 
GBP/USD
-0,50%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
USD/INR
+0,48%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
HK50
-0,49%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
NSEI
-0,24%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
KS11
+0,08%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
CSI300
-0,04%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Oleh Ambar Warrick

Investing.com - Bursa saham Asia naik pada hari Kamis (29/09), setelah mengalami pemulihan semalam di Wall Street dan reli dolar sempat berhenti, tetapi kekhawatiran atas kenaikan suku bunga dan resesi yang membayangi membuat prospeknya masih buram.

Bursa saham di Jepang, China, dan Asia Tenggara rebound dari kerugian minggu ini, dan sentimen juga membaik setelah Bank of England melakukan intervensi di pasar obligasi untuk mencegah jatuhnya sektor keuangan di negara tersebut.

Indeks teknologi seperti Hang Seng Hong Kong dan KOSPI Korea Selatan termasuk di antara yang berkinerja terbaik untuk hari ini, masing-masing naik lebih dari 1%.

Indeks Wall Street juga mendapat bantuan dari sektor teknologi selama sesi semalam, tatkala dolar dan imbal hasil Treasury mundur dari level puncak baru ini. Tetapi sektor teknologi tetap menjadi yang paling tertekan oleh kenaikan suku bunga tahun ini, saat pasar mendiskon hasil laporan pendapatan di masa depan terkait penguatan dolar.

Trader tetap tidak yakin atas penguatan hari Kamis, mengingat bahwa faktor-faktor di balik anjloknya pasar saham baru-baru ini masih berperan.

Bank-bank sentral di seluruh dunia diperkirakan akan terus menaikkan suku bunga tahun ini karena mereka menghadapi lonjakan besar dalam inflasi. Kekhawatiran atas potensi resesi - yang berasal dari inflasi dan suku bunga tinggi - juga membuat investor gelisah.

Kenaikan suku bunga AS telah sangat membebani pasar Asia tahun ini, dan tekanan diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang. Sejumlah pejabat Federal Reserve juga memperkuat ekspektasi minggu ini bahwa bank sentral akan terus memperketat kebijakan agresif.

Tetapi The Fed tidak sendirian dalam menaikkan suku bunga. Bank Sentral Eropa baru-baru ini menaikkan suku bunga dan mengisyaratkan lebih banyak kenaikan tatkala bergerak untuk menormalkan kebijakan moneter. Bank of England juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga besar untuk mendukung poundsterling, yang jatuh ke titik rekor terendah minggu ini.

Di Asia, indeks bluechip Nifty 50 India naik 0,6% menjelang kenaikan suku bunga yang diperkirakan luas oleh bank sentral pada hari Jumat. Reserve Bank ini juga bersaing dengan kenaikan inflasi dan tenggelamnya rupee.

Indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 bluechip China naik 0,5%, didorong oleh lebih banyak langkah-langkah stimulus dari pemerintah. Negara tersebut mendistribusikan sekitar 300 miliar yuan ($42 miliar) yang dialokasikan untuk proyek infrastruktur melalui tiga bank negara, dan juga akan menopang pertumbuhan ekonomi dengan melakukan proyek-proyek infrastruktur publik yang besar.

Fokus juga kini tertuju pada data manufaktur China yang akan dirilis pada hari Jumat, yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan aktivitas yang berkelanjutan.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.