Pound naik, namun pertumbuhan selanjutnya akan terbatas (waspadai gerakan sideways GBP/USD dan AUD/USD)

Pada hari Senin, GBP/USD melonjak di tengah berita dari Inggris bahwa langkah ekonomi yang disajikan oleh Perdana Menteri Liz Truss akan terhenti. Ini terjadi setelah Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat lalu, serta ketidakmampuan Truss untuk meyakinkan pasar bahwa keputusan untuk melonggarkan kebijakan fiskal secara signifikan akan menguntungkan perekonomian lokal.

Pound memulai dengan awal yang kuat setelah bahwa menteri keuangan baru, John Hunt, akan menyajikan kutipan dari rencana anggaran jangka menengahnya sore ini. Tampaknya, pasar mengharapkan semacam kompromi antara kebutuhan untuk menyelamatkan perekonomian dengan aliran masuk uang tanpa jaminan secara teratur, dan kebutuhan menabung.

Apa yang saat ini diamati di pasar dapat dijelaskan dengan penutupan sejumlah besar posisi short pada pound. Dengan menjulangnya faktor ketidakpastian di masa mendatang, serta penurunan signifikan situasi ekonomi di Inggris, harga sangat mungkin akan terus jatuh, terutama jika langkah-langkah dari menteri keuangan baru tidak memberikan dukungan signifikan dan jangka panjang untuk mata uang lokal. Dolar juga memiliki keuntungan besar sebagai mata uang safe-haven yang kuat.

Kesimpulannya, pertumbuhan pound mungkin akan terbatas.

Prakiraan untuk hari ini:

GBPUSD

Kemungkinan besar, hari ini GBP/USD akan volatile dan diperdagangkan dalam kisaran 1.1060-1.1370.

AUD/USD

Pasangan ini juga berkonsolidasi dalam kisaran 0.6200-0.6350. Namun, di masa mendatang, AUD/USD akan keluar dari kisaran ini dan turun ke level 0.6150.