Note

Sempat Alami Kerugian Setelah Pandemi, Intip Sejarah Saham GDYR

· Views 90
Sempat Alami Kerugian Setelah Pandemi, Intip Sejarah Saham GDYR
Sempat Alami Kerugian Setelah Pandemi, Intip Sejarah Saham GDYR. (Foto: Sejarah Saham GDYR)

IDXChannel - Sejarah saham GDYR atau kode emiten milik perusahaan PT Goodyear Indonesia Tbk menarik diulas, karena perseroan sukses mencetak untung setelah pada 2020 atau tahun pertama Covid-19 mengalami kerugian.

Goodyear Tire & Rubber Company adalah produsen ban multinasional Amerika yang didirikan pada tahun 1898 oleh Frank Seiberling dan berkantor pusat di Akron, Ohio. Goodyear memproduksi ban untuk mobil, truk besar, truk ringan, sepeda motor, kendaraan sport, mobil balap, pesawat terbang, peralatan pertanian dan peralatan konstruksi.

Baca Juga:
Goodyear Luncurkan Sejumlah Produk Ban Terbaru Sepanjang 2020

Perusahaan juga kembali memproduksi ban sepeda pada tahun 2015 setelah menghentikan produksi ban sepeda pada tahun 1976. Pada tahun 2017, Goodyear menjadi salah satu dari empat produsen ban teratas di dunia, bersama dengan Bridgestone (Jepang), Michelin (Prancis), dan Continental (Jerman).

Perusahaan ini adalah pemasok ban tersukses dalam sejarah Formula 1, dengan balapan, kemenangan, dan kejuaraan dunia terbanyak dari semua pemasok ban. Perusahaan kemudian meninggalkan Formula 1 setelah musim (1998) Perusahaan sekarang menjadi satu-satunya pemasok ban NASCAR.

Baca Juga:
Goodyear Akuisisi Perusahaan Ban Asal AS Senilai Rp36 Triliun

Goodyear adalah produsen ban global pertama yang berekspansi ke China, berinvestasi di pabrik ban di Dalian pada tahun 1994. Goodyear juga termasuk dalam Dow Jones Industrial Average dari tahun 1930 hingga 1999. Pada 2013, perusahaan membuka kantor pusat baru di Akron.

Pada tahun 1980, GDYR mendapat pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK mengenai penawaran umum (IPO) saham GDYR sebanyak 6.150.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dengan harga penawaran Rp1.250 per saham. Saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 22 Desember 1980.

Baca Juga:
Perluas Pangsa Pasar, Goodyear Akuisisi Perusahaan Ban Terbesar di AS

Laporan Keuangan GDYR

PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR), yang pendapatannya mencapai USD41,94 juta pada kuartal pertama tahun 2022. Penjualan tersebut mencapai USD39,74 juta, naik 5,53% dari kuartal yang sama tahun lalu.

Sayangnya, GDYR harus menanggung kerugian musim ini karena kenaikan harga pokok penjualan. Kerugian bersih Goodyear Indonesia adalah USD1,34 juta. Angka tersebut berbanding terbalik dengan kuartal pertama 2021 yang melaporkan keuntungan sebesar USD2,17 juta di periode ini. (SNP)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.