Mengenal apa itu Filecoin, jaringan penyimpanan terdesentralisasi

Apa itu Filecoin?

Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan aman dari waktu ke waktu. Filecoin dikembangkan sebagai alternatif terdesentralisasi untuk penyedia penyimpanan cloud tradisional, yang beroperasi di pasar yang tumbuh hampir 35% per tahun.

Lebih tepatnya, Filecoin memungkinkan penggunaan sumber daya penyimpanan yang efisien dan mendemokratisasi akses ke data. Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengambil data dengan lebih aman, efisien, dan transparan. Dengan kata lain, Filecoin memanfaatkan teknologi blockchain untuk menciptakan pasar untuk kapasitas penyimpanan yang tidak terpakai.

Filecoin adalah teknologi yang kompleks yang terdiri dari kumpulan produk dan layanan yang didukung oleh komunitas yang signifikan. Filecoin pertama kali diusulkan dalam buku putih yang diterbitkan oleh Protocol Labs. Mereka telah mengembangkan token aslinya (FIL), dan mengumpulkan penawaran koin awal (ICO) senilai $250 juta pada tahun 2017. Ini memungkinkan tim pengembangan membuat kemajuan yang signifikan untuk mencapai tujuannya.

Mainnet Filecoin diluncurkan menjelang akhir tahun 2020. Sejak itu, muncul sebagai salah satu protokol penyimpanan terdesentralisasi yang lebih populer dan diadopsi secara luas.

Ini adalah jaringan penyimpanan cloud open-source yang bekerja saling melengkapi dengan InterPlanetary File System (IPFS), sebuah protokol web terdesentralisasi baru yang dirancang untuk menggantikan protokol HTTP tradisional. Tidak seperti HTTP, yang mengidentifikasi data berdasarkan lokasi (seperti URL halaman web), IPFS mengidentifikasi data berdasarkan kontennya, bukan lokasinya. Fitur unik ini memberikan keamanan, aksesibilitas, dan transparansi yang ditingkatkan untuk data yang disimpan di jaringan Filecoin.

Jaringan ini diatur oleh Filecoin Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk mengawasi perkembangan dan pertumbuhan ekosistem Filecoin, yang tujuan utamanya termasuk mengadvokasi hak dan privasi digital. Salah satu tujuan inti Filecoin adalah untuk mendemokratisasi akses ke penyimpanan data dan memberdayakan pengguna untuk mempertahankan kendali atas data mereka.

Audiens target Filecoin mencakup individu, bisnis tradisional, dan organisasi lain yang mencari solusi penyimpanan yang aman dan terdesentralisasi. Misalnya, Filecoin telah menarik pengguna institusi publik, University of California, Berkeley, dan Kota Philadelphia. Yang penting, melalui Filecoin Virtual Machine (FVM), pengembang Web3 dapat membangun aplikasi terdesentralisasi (DApps) , organisasi otonom terdesentralisasi data (DAO) dan solusi lain yang memanfaatkan infrastruktur penyimpanan Filecoin, menyediakan solusi penyimpanan terdesentralisasi untuk penggunanya.

Sumber