Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp15.080 per Dolar AS Hari Ini
Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup menguat ke Rp15.080 per dolar AS. Rupiah menguat bersama beberapa mata uang asia lainnya hari ini.
Mengutip data Bloomberg, Senin (31/7/2023) pukul 15.15 WIB, nilai tukar rupiah menguat 0,17 persen atau 25 poin ke Rp15.080 per dolar AS. Penguatan rupiah terjadi ketika indeks dolar menguat 0,12 persen ke 101,74.
Adapun beberapa mata uang kawasan Asia tercatat bergerak bervariasi dengan yen Jepang turun 0,69 persen, dolar Hong Kong turun 0,05 persen, won Korea Selatan naik 0,21 persen, dan peso Filipina naik 0,03 persen.
Lalu rupee India turun 0,02 persen, yuan China naik 0,02 persen, ringgit Malaysia naik 1,24 persen, dan baht Thailand stagnan di 0 persen.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve meningkatkan suku bunganya pekan lalu. Akan tetapi, ekspektasi meningkat jika peningkatan ini akan menjadi peningkatan terakhir dari situs pengetatan agresif The Fed selama setahun.
Ketua Fed Jerome Powell menuturkan pentingnya data yang akan datang, dengan dua cetakan CPI, dua laporan pekerjaan, dan indek biaya ketenagakerjaan sebelum pertemuan September.
Sementara itu, dari Asia, data PMI Manufaktur China yang melemah menunjukkan bahwa sektor manufaktur negara ini menyusut selama empat bulan berturut-turut selama Juli. Hal tersebut menunjukkan jika ekonomi terbesar kedua di dunia ini masih berjuang dengan pemulihan setelah Covid-19.
Dari dalam negeri, pasar merespon positif tentang pernyataan Bank Indonesia (BI) yang akan memberikan jaminan eksportir agar tidak dirugikan dalam Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia. Hal ini didukung oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2023 tentang DHE dari kegiatan pengusahaan, pengelolaan dan/atau pengolahan Sumber Daya Alam (SDA).
BI sudah menyiapkan penyempurnaan aturan turunan dari peraturan PP nomor 36 tahun 2023, dimulai dari bentuk instrumen pemantauan dan pengawasan DHE SDA, dengan dua hal, menetapkan dan menyediakan instrumen penempatan DHE SDA.
BI melaporkan, penetapan instrumen tersebut mengacu pada 3 prinsip, di antaranya sejalan dengan pengaturan dalam peraturan DHE SDA, kedua pemanfaatan DHE SDA tersebut untuk kebutuhan dalam negeri, dan terakhir untuk pengaturan instrumen lainnya.
Adapun untuk perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp15.050-Rp15.150.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Reprinted from bisnis,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.