DCI Indonesia (DCII) Siap Kembangkan Data Center AI Berbasis Renewable Energy

IDXChannel - PT DCI Indonesia Tbk (DCII) bertekad terus mempertahankan posisinya sebagai market leader sekaligus 100 persen power uptime yang telah digenggam sejak mulai beroperasi pada 2013 lalu.

Hal tersebut ditegaskan oleh founder sekaligus Presiden Direktur DCII, Toto Sugiri, dalam gelaran DCI Indonesia: 10 Years of Operations dan Malam Apresiasi Pelanggan dengan tema A Decade of Customer Trust to Lead Indonesia’s Digital Ecosystem, di Jakarta, pekan lalu.

Baca Juga:

Berkat Saham EDGE dan DCII, Harta Toto Sugiri Naik Rp11,2 Triliun di 2023

"Ini merupakan milestone dan sebuah pencapaian penting bagi kami sebagai pusat data Tier IV dan penerima Tier IV Gold Certification of Operational Sustainability (TCOS) pertama di Asia Tenggara, dan industri infrastruktur pusat data di Indonesia secara keseluruhan," ujar Toto, dalam speech yang disampaikan.

Dengan capaian tersebut, menurut Toto, pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem infrastruktur pusat data di Indonesia, dengan total kapasitas 82MW dan skalabilitas yang besar mencapai 1.000MW.

Baca Juga:

Saham EDGE-DCII Meroket, Harta Otto Sugiri Naik Rp6 Triliun

Ke depan, DCII juga berencana membangun data center artificial inteligence (AI), sejalan dengan misi perseroan untuk perkembangan pasar cloud, digital platform, enterprise, AI dan lainnya.

Toto menjelaskan, DCII telah menerapkan beberapa proyek berkelanjutan jangka panjang, seperti peningkatan efisiensi kualitas operasional dengan pemanfaatan AI dan penggunaan renewable energy dalam mengoperasikan data center miliknya.

Baca Juga:

Pertama di Asia Tenggara, DCI Indonesia (DCII) Raih TCOS dari Uptime Institute

"Selain itu, dengan adanya tren perkembangan teknologi seperti AI, DCII akan membangun infrastruktur AI data center," tutur Toto.

Dikatakan Toto, DCII memiliki visi untuk mendukung perkembangan infrastruktur digital yang berkelanjutan di Indonesia. Selain itu, menunjukkan kapabilitas dan potensi Indonesia sebagai pusat data regional yang handal.

Di lain pihak, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa setelah 10 tahun beroperasinya DCII yang didukung oleh keberadaan sumber daya yang melimpah, Indonesia berpeluang menumbuhkan industri data center nasional.

"Kementerian Kominfo terbuka untuk inisiatif kolaborasi pengembangan ekosistem data center Indonesia, baik berupa penguatan kebijakan maupun upaya terkait lainnya," ujar Budi.

Budi berharap pencapaian DCII selama ini menjadi penyemangat untuk semakin meningkatkan upaya bersama dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia, sekaligus menjadi inspirasi bagi pergerakan dan transformasi digital menuju Indonesia Maju 2045. (TSA)