Pasardana.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah tidak akan membuka opsi impor bawang merah meski saat ini harga dipasaean dalam negeri tengah meroket.
"Bawang merah enggak ada impor. Nggak ada, nggak bisa, nggak boleh,” tegas Zulhas di kantornya, Kamis (25/4).
Kata Zulhas, Indonesia masih bisa menanam bawang merahnya sendiri. Oleh karena itu, ketika kondisi harga naik maupun tidak naik, Indonesia tidak akan mengimpor bawang merah.
“Bawang merah bisa kita tanam. Kalau ada masuk bawang merah dari luar (negeri), kita sikat,” ujarnya.
Zulhas menjelaskan, kenaikan harga bawang merah diakibatkan oleh banjir yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah. Insiden tersebut membuat pasokan bawang merah berkurang.
“Bawang kan banjir kemarin sebentar itu, ya, insidentil. Untuk minggu depan, mudah-mudahan sudah turun (harganya). Paling seminggu lagi sudah normal,” kata Zulhas.
Dari data yang berhasil dihimpun, panel harga pangan dari Bapanas pada Kamis (25/4), harga rata-rata nasional untuk bawang merah sebesar Rp53.500 per kilogram, sedangkan harga tertinggi mencapai Rp81.620 per kilogram di Papua Tengah dan terendah Rp35.990 per kilogram di Kepulauan Riau.
Hot
No comment on record. Start new comment.