Note

Bagaimana Jika Saham yang Beredar di Masyarakat Lebih dari 50 Persen? Ini Penjelasannya

· Views 42
Bagaimana Jika Saham yang Beredar di Masyarakat Lebih dari 50 Persen? Ini Penjelasannya
Bagaimana Jika Saham yang Beredar di Masyarakat Lebih dari 50 Persen? Ini Penjelasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Jika saham yang beredar di masyarakat lebih dari 50%, artinya saham tersebut memiliki rasio free float dalam rentang yang cukup optimal. 

Free float adalah saham yang beredar dan terbuka untuk diperjualbelikan untuk publik, saham free float bukanlah saham yang dikuasi oleh orang dalam emiten terkait ataupun pemegang saham mayoritas. 

Baca Juga:
Bagaimana Jika Saham yang Beredar di Masyarakat Lebih dari 50 Persen? Ini Penjelasannya Belum Penuhi Free Float, Kenapa BNLI-BMAS Tak Dijebloskan ke Papan Pemantauan Khusus?

Sejak 2021, Bursa Efek Indonesia memberlakukan batas minimal free float mencapai 7,5% dari jumlah saham yang beredar. Sementara bagi emiten dengan ekuitas lebih dari Rp200 miliar, minimal free float-nya adalah 10%. 

Dalam trading, saham free float ini dikenal juga sebagai saham minoritas, karena saham-saham beredar ini bukanlah saham yang dimiliki pemilik emiten, atau investor besar lain, yang umumnya menjadi pemegang saham mayoritas. 

Baca Juga:
Bagaimana Jika Saham yang Beredar di Masyarakat Lebih dari 50 Persen? Ini Penjelasannya BEI: Free Float Bisa Tingkatkan Likuiditas Saham Emiten

Mengutip BNI Sekuritas (14/5), persentase free float sangat berpengaruh pada stabilitas dan volatilitas saham. Semakin tinggi free float-nya, semakin baik. Adapun rentang persentase free float yang dianggap optimal agar kestabilan saham dapat dilihat adalah 40-80%. 

Stabilitas ini menjadi hal yang sangat penting bagi para investor untuk meminimalisir. Sementara saham-saham dengan free float yang rendah umumnya jarang diinvestasikan oleh investor-investor besar (institusional). 

Baca Juga:
Bagaimana Jika Saham yang Beredar di Masyarakat Lebih dari 50 Persen? Ini Penjelasannya BEI Beri Waktu Satu Tahun Buat 78 Emiten Penuhi Free Float, Jika Tidak Ini Sanksinya

Karena semakin sedikit saham beredar, semakin sedikit pula pasokan saham emiten tersebut. Sehingga pergerakan harganya juga sulit diprediksi. Selain itu, besaran free float juga menunjukkan gambaran tentang hak suara investor minoritas.

Dari penjelasan di atas, maka boleh dibilang emiten dengan saham yang beredar di masyarakat lebih dari 50% masih dalam rentang free float yang aman selama tidak melebihi 80%. 

Pergerakan harganya relatif lebih stabil, sebab mayoritas saham beredar di masyarakat dan tidak dikuasai salah satu stakeholders.

Saat ini, GOTO adalah salah satu emiten dengan jumlah saham yang beredar cukup besar persentasenya, yakni lebih dari 50%. Namun perdagangan GOTO dalam sehari pun terbilang likuid, karena mayoritas sahamnya beredar di masyarakat. 

Itulah informasi singkat tentang saham yang beredar di masyarakat lebih dari 50%, apa yang akan terjadi? (NKK)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.