Note

AS Bangun Pabrik Panel Surya di Batang Rp 8 T, Buka 3 Ribu Lapangan Kerja

· Views 51
AS Bangun Pabrik Panel Surya di Batang Rp 8 T, Buka 3 Ribu Lapangan Kerja
Kawasan Industri Terpadu Batang (Foto: Dok. KIT Batang)
Jakarta

Perusahaan solar panel asal Amerika Serikat (AS), SEG Solar (SEG), telah menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dengan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (Grand Batang City). Produsen photovoltaic (PV) itu akan membangun pabriknya di Grand Batang City.

Jun Zhuge, pendiri dan COO SEG, serta Ngurah Wirawan, Direktur Utama Grand Batang City, secara resmi menandatangani PPTI untuk lahan seluas 40 hektar. SEG menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia senilai lebih dari US$ 500 juta atau sekitar Rp 8 triliun (kurs Rp 16.000).

"Keberadaan SEG merupakan bukti nyata daya tarik Grand Batang City sebagai tujuan investasi utama bagi industri manufaktur PV. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada SEG Solar dalam membangun pabrik mereka dan membantu mereka mencapai kesuksesan di Indonesia," kata Ngurah dalam keterangannya, Rabu (25/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik SEG di Grand Batang City akan menjadi salah satu fasilitas manufaktur PV terbesar di Asia Tenggara, dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 5GW untuk sel surya dan 5GW untuk modul. Proyek ini diperkirakan akan menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja, memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi lokal dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di bidang teknologi PV.

"Tata letak terintegrasi di seluruh rantai industri sangat penting bagi SEG untuk mematuhi standar rantai pasokan yang sesuai dengan hukum. Melalui koordinasi hulu dan hilir, SEG memastikan penyediaan produk hijau yang bersih dan dapat dilacak untuk pasar di Amerika Serikat, Eropa, dan Indonesia, dengan demikian memfasilitasi transisi global menuju energi hijau rendah karbon," sebut Jun Zhuge

ADVERTISEMENT

Pembangunan pabrik SEG Solar di Grand Batang City diharapkan akan dimulai pada tahun 2024 dan selesai pada kuartal kedua tahun 2025. Dengan hadirnya SEG, Ngurah menyebut Grand Batang City memasuki babak baru sebagai pusat manufaktur energi terbarukan terbesar di Asia Tenggara.

Investasi ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat komitmen terhadap energi terbarukan dan transisi menuju masa depan energi berkelanjutan, dan mendorong lokalisasi produksi dan meningkatkan efisiensi.

(das/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.