Note

Sambut Pekan Singkat, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas

· Views 70
Sambut Pekan Singkat, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas
Sambut Pekan Singkat, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas (foto: MNC media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan mampu menguat terbatas, saat menjalani perdagagangan hari ini, Senin (20/5/2024).

Peluang penguatan tersebut, diyakini melanjutkan tren penguatan sebelumnya, di mana pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (17/4/2024), indeks juga mampu surplus 70,54 poin (0,97 persen) menuju 7.317,24.

Baca Juga:
Sambut Pekan Singkat, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas Prediksi IHSG Pekan Depan Jelang Keputusan Suku Bunga BI dan Pidato Fed

Dengan asumsi demikian, laju IHSG di sepanjang hari ini bakal dibatasi oleh titik support di level 7.231 dan resistance di angka 7.364.

Secara teknikal, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Nurwachidah, menilai adanya pola three white soldier dan pelebaran positive slope pada moving average convergence/divergence (MACD) yang menandai adanya kelanjutan bullish.

Baca Juga:
Sambut Pekan Singkat, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas IHSG Selama Sepekan Naik 3,22 Persen

Dengan dorongan tersebut, menurut Nurwachidah, IHSG bakal berpotensi kembali rebound, dengan uji resistance di angka 7.375.

Secara global, sentimen datang dari sikap investor yang masih menantikan pidato Kepala the Fed, Jerome Powell, pada Senin (20/5/2024) hari ini. Pidato tersebut cukup dinantikan seiring rilis data inflasi bulan April 2024 yang turun sesuai ekspektasi pasar, yaitu 3,4 persen, sekaligus menandai penurunan pertama dalam tiga bulan. 

Baca Juga:
Sambut Pekan Singkat, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas Lanjutkan Reli IHSG Tembus Resistance 7.300

"Pidato tersebut diharapkan mampu memberikan kepastian terhadap optimisme pasar yang tinggi terhadap peluang pemangkasan suku bunga di bulan September 2024," ujar Nurwachidah, Jumat (17/5/2024).

Selagi menunggu pidato tersebut, sentimen positif lain juga datang dari harapan investor terhadap Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes, pada Kamis (23/5/2024) mendatang.

Sementara, dari dalam negeri, pelaku pasar masih menantikan penentuan suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), pada Rabu (22/5/2024) mendatang, di mana diyakini kebijakan menahan pada level 6,25 persen dinilai menjadi pilihan yang paling logis.

Selain itu, sentimen juga datang dari rilis data pertumbuhan kredit bulan April yang diperkirakan akan melanjutkan pertumbuhan terkuatnya sejak Maret 2024 lalu.

Dengan kondisi pasar yang demikian, Nurwachidah meyakini masih ada sejumlah saham yang dapat diharapkan memiliki performa yang bagus dalam beberapa waktu ke depan.

Deretan saham potensial dalam pandangan Nurwachidah tersebut, yaitu saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Selain itu, masih ada lagi saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), serta PT Avia Avian Tbk (AVIA). (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.