Note

Harga Emas Kembali All-Time High saat Pejabat The Fed Beri Sinyal Terbaru

· Views 62
Harga Emas Kembali All-Time High saat Pejabat The Fed Beri Sinyal Terbaru
Harga Emas Kembali All-Time High saat Pejabat The Fed Beri Sinyal Terbaru. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas dunia dibuka menguat 0,05 persen di level USD2.427 per troy ons pada perdagangan awal sesi Selasa (21/5/2024).

Pada perdagangan Senin (20/5), harga emas di pasar spot ditutup naik 0,21 persen dan sempat melesat mencapai new all-time high (ATH) di level USD2.454 per troy ons dalam perdagangan intraday sesi tersebut.

Baca Juga:
Harga Emas Kembali All-Time High saat Pejabat The Fed Beri Sinyal Terbaru Tambah Porsi, Lo Kheng Hong Beli 151 Ribu Saham ABMM

Dalam sepekan, harga emas sudah naik 3,10 persen dan secara bulanan menguat 4,07 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Harga Emas Kembali All-Time High saat Pejabat The Fed Beri Sinyal Terbaru

Baca Juga:
Harga Emas Kembali All-Time High saat Pejabat The Fed Beri Sinyal Terbaru PIK2 (PANI) Siap Private Placement 1,56 Miliar Lembar Saham

Harga emas masih diuntungkan dengan sejumlah rilis data ekonomi terakhir, khususnya data ekonomi dari Amerika Serikat (AS).

Emas melonjak mencapai rekor baru juga didorong oleh meningkatnya optimisme bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan segera memangkas suku bunga dan meningkatkan permintaan aset-aset safe-haven di tengah potensi peningkatan ketegangan geopolitik.

Baca Juga:
Harga Emas Kembali All-Time High saat Pejabat The Fed Beri Sinyal Terbaru Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Turun Rp5.000, Cek Daftar Lengkapnya

Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter, meningkatkan ketidakpastian politik di Timur Tengah. Pada saat yang sama, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menunda perjalanan ke Jepang karena kesehatan Raja Salman.

Pekan lalu, data yang menunjukkan tanda-tanda melambatnya inflasi konsumen AS dan terhentinya penjualan ritel, memberi The Fed lebih banyak kelonggaran untuk memulai pelonggaran moneter.

Pasar sudah bertaruh bahwa penurunan suku bunga pertama akan terjadi pada bulan September.

Investor akan mengambil lebih banyak petunjuk dari beberapa pejabat Fed yang akan menyampaikan pidatonya minggu ini.

Semalam, Raphael W. Bostic selaku presiden dan CEO Federal Reserve Bank of Atlanta mengatakan suku bunga AS kemungkinan akan lebih tinggi dibandingkan saat ini.

“Bahkan mungkin mencapai tingkat yang sebanding dengan yang terlihat pada tahun 1990an,”ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada Senin (20/5).

Dia juga menegaskan kembali bahwa hanya satu kali penurunan suku bunga yang dapat dibenarkan pada 2024.

Senada dengan pernyataannya, Wakil Ketua The Fed Michael S. Barr juga menyatakan bahwa The Fed harus mempertahankan suku bunga tetap. Ia mencatat bahwa data CPI terbaru yang mengecewakan pada kuartal I-2024 tidak memberinya kepercayaan diri untuk mendukung pemotongan suku bunga.

Selain itu, pembelian bank sentral yang kuat, khususnya oleh China yang berupaya mengurangi ketergantungannya pada dolar AS, semakin mendukung tren ini. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.