Note

Rupiah Ditutup Menguat Jelang Long Weekend

· Views 69
Rupiah Ditutup Menguat Jelang Long Weekend
Rupiah Ditutup Menguat Jelang Long Weekend (Foto: MNC Media)

 IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat tipis 3 poin atau 3,50% ke level Rp15.995 pada Rabu (22/5/2024).

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar AS stabil di perdagangan Asia pada hari ini setelah mencatat beberapa kenaikan semalam.

"Meskipun greenback masih mengalami penurunan dibandingkan minggu lalu, greenback berhasil memulihkan beberapa penurunan pada minggu ini karena para pejabat Fed terus memperingatkan mereka bahwa diperlukan kepercayaan yang lebih besar untuk mulai memangkas suku bunga," tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (22/5/2024).

Risalah pertemuan The Fed pada akhir bulan April, yang akan dirilis pada Rabu, kini menjadi fokus untuk mendapatkan lebih banyak isyarat dari bank sentral. 

The Fed telah mempertahankan suku bunga tetap stabil selama pertemuan tersebut, sementara Ketua The Fed Jerome Powell masih mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Para pedagang akan menunggu untuk melihat apakah hal ini akan terjadi di antara semua pejabat The Fed, terutama karena inflasi yang masih stabil. 

Sejumlah pejabat Fed memperingatkan minggu ini bahwa bank sentral memerlukan lebih banyak keyakinan bahwa inflasi akan turun, sebelum dapat mulai memangkas suku bunga. Komentar mereka mendukung greenback dan menekan sebagian besar aset berisiko tinggi dan tidak memberikan imbal hasil.

Selain itu, ekspor Jepang tumbuh kurang dari perkiraan pada bulan April karena permintaan di pasar-pasar utama, khususnya Tiongkok, masih lemah, sementara impor juga mengecewakan karena permintaan lokal masih lemah. Hal ini menyebabkan negara tersebut mencatat defisit perdagangan yang lebih besar dari perkiraan pada bulan tersebut.

Dari sentimen domestik, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 21-22 Mei 2024. Alasan mempertahankan suku bunga acuan pada RDG bulan ini.

Kenaikan suku bunga ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari dampak memburuknya risiko global serta sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025.

Sebelumnya dalam RDG bulan April 2024, BI secara mengejutkan menaikkan suku bunga acuan dari level 6% ke 6,25% guna menahan pelemahan rupiah. Kenaikan ini merupakan yang pertama kali sejak Oktober 2023.

Sebelumnya, Konsensus ekonom yang dihimpun Bloomberg secara kompak meyakini BI akan menahan suku bunga acuan pada bulan ini. Dari 38 ekonom, seluruh memprediksi bank sentral akan menahan suku bunga acuan di level 6,25%.

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp15.950-Rp16.040.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.