Note

Masuk Pemantauan Khusus, Saham Market Cap Terbesar (BREN) Anjlok 10 Persen

· Views 51
Masuk Pemantauan Khusus, Saham Market Cap Terbesar (BREN) Anjlok 10 Persen
Masuk Pemantauan Khusus, Saham Market Cap Terbesar (BREN) Anjlok 10 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun tajam pada lanjutan sesi I, Rabu (29/5/2024), seiring perusahaan masuk papan pemantauan khusus dan ditransaksikan secara full call auction (FCA).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.19 WIB, saham BREN anjlok 10,00 persen ke Rp10.125 per saham. Nilai transaksi emiten milik taipan Prajogo Pangestu tersebut Rp28,88 miliar dan volume perdagangan 2,85 juta saham.

Baca Juga:
Masuk Pemantauan Khusus, Saham Market Cap Terbesar (BREN) Anjlok 10 Persen Masuk Pemantauan Khusus, Saham Market Cap Terbesar (BREN) Anjlok 10 Persen

Jatuhnya saham BREN hari ini masih membuatnya menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) dengan nilai Rp1.354,59 triliun, di atas PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di posisi kedua dengan valuasi Rp1.137,21 triliun.

Bursa sebelumnya mengonfirmasi saham BREN akan masuk pada papan pemantauan khusus menyusul suspensi yang berlangsung lebih dari sehari.

“Benar,” kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).

Sesuai pemberitaan sebelumnya, bahwa masuk papan pemantauan khusus bukan berarti saham BREN tidak dapat ditransaksikan. Hal yang berbeda adalah perdagangan BREN akan dilakukan secara FCA dengan 5 kali sesi setiap harinya.

Dalam FCA, investor BREN tak lagi mengamati bid offer sebagaimana perdagangan saham biasa. Fitur yang disajikan bursa hanya Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV).

Sejatinya saham BREN telah digembok bursa sejak sesi pertama Senin hingga Selasa (27-28 Mei) Kebijakan ini diambil menyusul peningkatan harga kumulatif yang signifikan terhadap saham milik konglomerat Prajogo Pangestu.

BEI sebelumnya telah melakukan suspensi saham BREN pada Jumat (3/5/2024), tetapi hanya bersifat cooling down dari peningkatan signifikan. Saham kembali dibuka pada Senin (6/5).

Dalam Poin III.1.10 Peraturan BEI I-X tertera aturan bahwa Perusahaan Tercatat akan ditempatkan pada Papan Pemantauan Khusus apabila dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 (satu) Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Saham BREN, yang menjadi primadona di pasar saham dalam negeri sejak melantai pada Oktober 2023, sudah meroket 136,01 persen dalam 6 bulan belakangan di tengah aksi beli agresif investor. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.