Note

Terancam Delisting, Trikomsel Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Persen di 2024

· Views 60
Terancam Delisting, Trikomsel Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Persen di 2024
Terancam Delisting, Trikomsel Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Persen di 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) terus berupaya memperbaiki kinerja tahun 2024. Pada tahun lalu, emitel peritel ponsel dengan merek Global Teleshop dan Okeshop tersebut mencatat kerugian Rp113 miliar.

Manajemen TRIO telah menetapkan sejumlah strategi bisnis untuk mendongkrak kinerja tahun ini. Salah satunya melanjutkan aktivitas bisnis yang produktif, terutama melalui Live-Sales.

"Perseroan akan terus meningkatkan penjualan dan menargetkan pertumbuhan sekitar 15-20%," katanya melalui Public Expose dikutip Rabu (5/6/2024).

Manajemen mengatakan, akan terus memperhatikan dan menjaga arus kas sehingga tidak hanya penjualan yang tumbuh, melainkan laba bersih. Sepanjang tahun lalu, Trikomsel membukukan pendapatan sebesar Rp755 miliar, tumbuh 27% bila dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp596 miliar.

"Jadi strategi perseroan, antara lain fokus pada profitabilitas, terus me-review posisi merek-merek tertentu yang akan membawa dampak profitabilitas atau terms yang lebih baik bagi perseroan," katanya.

Pada kuartal I-2024, TRIO mencatat pendapatan tumbuh dari Rp182 miliar menjadi Rp246 miliar. Namun, perseroan rugi Rp19 miliar, berbalik dari posisi untung pada kuartal I-2023 sebesar Rp5 miliar.

Manajemen berpendapat, perseroan akan tetap berhati-hati sebelum membuka toko offline agar tidak mengganggu arus kas. Sementara penjualan online yang berkontribusi 25% terhadap penjualan akan digenjot.

TRIO berupaya memperbaiki neraca perseroan, terutama utang berbunga. Perseroan terus berdiskusi dengan kreditor agar kesepakatan baru bisa tercapai, termasuk soal rencana konversi utang menjadi saham entitas anak usaha perseroan.

"Perseroan akan terus meningkatkan pembayaran secara rutin atas cicilan pokok ke kreditur perbankan," katanya.

Sebagai informasi, saham TRIO terancam dikeluarkan secara paksa (force delisting) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasalnya, saham perseroan disuspensi sejak Oktober 2020.

(RFI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.