Note

Kementerian ESDM Usut Penyebab Blackout di Sumatera

· Views 24
Kementerian ESDM Usut Penyebab Blackout di Sumatera
Ilustrasi Blackout (Foto: Reuters)
Jakarta

Kementerian ESDM tengah mengusut penyebab listrik padam (blackout) di sebagian wilayah Sumatera. Hingga saat ini, penyebab blackout belum diketahui.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu menerangkan, pihaknya telah mendapat informasi jika terdapat gangguan listrik di wilayah Sumatera.

"Saya dapat info, itu ada gangguan ya," katanya di DPR Jakarta, Rabu (5/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, penyebab gangguan masih perlu diinvestigasi. Saat ditanya apakah pohon sebagai penyebab gangguan, ia mengaku belum mendapat informasi yang lengkap. "Belum dapat informasi selengkapnya," ujarnya.

Namun demikian, dia menuturkan, fungsi relay sebagai penghubung dan pemutus arus listrik bekerja. Dengan demikian, ketika terjadi gangguan, listrik pun padam.

ADVERTISEMENT

"Tapi yang jelas, secara teknis, ya, relay-nya, apa namanya, bekerja. Bekerja untuk memadamkan. Itu intinya," ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya telah mendapat informasi jika hampir semuanya pulih. Dia menerangkan, sebetulnya percepatan telah dilakukan namun sempat terganggu.

"Jadi, kemarin itu mau masuk PLTU-nya. Dilakukan percepatan. Tapi itu yang membuat dia sedikit terganggu lagi. Sehingga diulangi lagi. Sekarang ini, PLTU itu dimasukkan, dibebani maksudnya, begitu sinkron, dibebaninya pelan-pelan. Sehingga butuh waktu. Jadi, nggak boleh cepat-cepat juga sih," terangnya.

Jisman sendiri menyebut 85% listrik telah pulih. Dia mengatakan, adapun wilayah yang mengalami listrik padam yakni sebagian wilayah Sumatera Selatan, Lampung dan Sumatera Selatan.

"Sumatera Selatan agak banyak ya, Lampung sedikit, Sumatera Utara sedikit. Karena itu kan tersambung ya," katanya.

Pihaknya pun meminta PLN untuk melakukan investigasi untuk mencari penyebab blackout. Dia meminta agar hal tersebut tidak terulang lagi. Hal ini sekaligus sebagai tindakan pencegahan agar hal serupa tidak terulang.

"Menurut saya harus diinvestigasi. Nanti saya akan berikan, harus diaudit itu. Jangan terulang lagi. Itu juga perintah dari Pak Menteri. Untuk mitigasi ke depan tidak terulang lagi," katanya.

(acd/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.