Satgas Sita Lagi Aset Pengemplang BLBI Rp 17,77 M, Ini Rinciannya
Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) kembali menyita aset obligor/debitur guna memenuhi kewajiban pembayaran utang ke negara. Kali ini penguasaan aset dilakukan di wilayah Lampung dan Banten, serta penyitaan barang jaminan dengan total estimasi senilai Rp 17.773.917.500.
Berikut Rinciannya:
1. Penguasaan fisik aset properti eks BPPN melalui pemasangan plang atas 1 bidang tanah seluas 2.725 m2, terletak di Jl Candimas IV, Desa Candimas, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Aset berasal dari Barang Jaminan Diambil Alih (BJDA) eks PT Danamon (BTO) dengan estimasi nilai sebesar Rp 1.021.875.000.
2. Penguasaan fisik aset properti eks BPPN melalui pemasangan plang atas 1 bidang tanah seluas 4.670 m2, terletak di Jl Senopati, Desa Branti, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Aset berasal dari BJDA eks Bank Mashill Utama (BBKU) dengan estimasi nilai sebesar Rp 1.167.500.000.
3. Penguasaan fisik aset properti eks BPPN melalui pemasangan plang atas 3 bidang tanah dengan total 1.128 m2, terletak di Jl Kapten Abdul Haq, Gg. Ibrahim Lk. II, Kelurahan Rajabasa, kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Aset berasal dari BJDA eks Bank Danamon (BTO) dengan estimasi nilai sebesar Rp 2.256.000.000.
4. Penguasaan fisik aset properti eks BPPN melalui pemasangan plang atas 35 bidang tanah dengan luas keseluruhan 84.945 m2, terletak di Jl Raya Cinangka- Pabuaran, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. Aset berasal dari BJDA eks PT Bank Metropolitan (BBKU) dengan estimasi nilai sebesar Rp 7.347.742.500.
5. Penguasaan fisik aset properti eks BDL yang berasal dari BJDA eks PT Sejahtera Bank Umum (DL), melalui pemasangan plang atas 1 bidang tanah seluas 6.660 m2 di Jl Raya Karang Bolong RT.012 RW.05, Kab.Serang (Desa Sindanglaya, Kec Cinangka, Kab. Serang), dengan estimasi nilai sebesar Rp 5.328.000.000.
Terhadap aset properti eks BLBI yang telah dilakukan penguasaan fisik ini, selanjutnya akan dilakukan optimalisasi pengelolaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk tahap berikutnya, Satgas BLBI telah merencanakan tindakan penguasaan fisik atas aset properti yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia.
Sebelumnya, Satgas BLBI pada 5 Juni 2024 telah melakukan penyitaan barang jaminan debitur atas nama PT Dikadiko Sejahtera eks Bank Asiatic (DL) berupa 1 bidang tanah seluas 204 m2 yang terletak di Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), sesuai SHM Nomor 126 a.n. I Gede Setia Dharma dengan estimasi nilai Rp 652.800.000. Aset tersebut disita dalam rangka penyelesaian kewajiban kepada negara yang hingga saat ini belum dipenuhi sebesar Rp 17.652.845.035 (belum termasuk Biaya Administrasi Pengurusan Piutang Negara/Biad PPN 10%).
Atas barang jaminan milik debitur/obligor yang telah dilakukan penyitaan, akan dilanjutkan proses pengurusannya melalui mekanisme PUPN, yaitu dilakukan penjualan secara terbuka melalui lelang dan/atau penyelesaian lainnya.
"Satgas BLBI akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih negara melalui serangkaian upaya seperti pemblokiran, penyitaan, dan penjualan aset-aset obligor/debitur yang merupakan jaminan maupun harta kekayaan lain yang dimiliki obligor/debitur yang selama ini telah mendapatkan dana BLBI dan belum atau tidak menyelesaikan kewajibannya terhadap negara sebagaimana mestinya," kata Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban dalam keterangan tertulis, Jumat (7/6/2024).
(aid/ara)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.