Pemerintah Jual Surat Utang Pekan Depan, Bunganya 6,45-6,60%
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menerbitkan surat utang Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013 pada 10 Juni 2024 sampai 4 Juli 2024. Tingkat kupon atau imbal hasil yang ditawarkan yakni mulai 6,45-6,60%.
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Deni Ridwan mengatakan SBR013 akan meluncur dalam dua tenor yakni SBR013-T2 dengan tenor 2 tahun dan kupon 6,45%. Kemudian SBR013-T4 dengan tenor 4 tahun dan kupon 6,60%.
"Jenis kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal atau floating with floor dengan suku bunga acuan Bank Indonesia Rate (BI Rate)," kata Deni dalam keterangan tertulis, Jumat (7/6/2024).
Artinya, tingkat kupon sebesar 6,45% dan 6,60% berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo. Jika suku bunga acuan BI naik maka kupon SBR013 berpotensi ikut naik, namun jika suku bunga BI turun maka kupon SBR013 tidak akan turun lebih rendah dari batas minimal.
Tingkat kupon minimal tersebut berlaku untuk periode 3 bulan pertama mulai 10 Juli 2024 sampai 10 Oktober 2024. Nantinya tingkat kupon berikutnya disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatuh tempo. Mekanisme penentuan kuponnya yaitu suku bunga acuan BI saat ini di level 6,25% ditambah spread tetap 20 bps (0,20%) untuk SBR013-T2, dan ditambah spread tetap 35 bps (0,35%) untuk SBR013-T4.
Investor dapat memborong SBR013 dengan nilai minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta. Lalu maksimal pemesanan Rp 5 miliar untuk SBR013-T2 dan Rp 10 miliar untuk SBR013-T4.
SBR013 memiliki karakteristik tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption). Nilai maksimal early redemption sebesar 50% dari setiap transaksi pembelian.
Proses pemesanan pembelian SBR013 dilakukan secara online melalui 4 tahap yaitu (i) registrasi/pendaftaran, (ii) pemesanan, (iii) pembayaran dan (iv) setelmen/konfirmasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR013 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 26 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), di antaranya ada BCA, CIMB Niaga, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bank Mega, hingga Bank Permata.
Simak juga Video: Jokowi Pastikan Lunasi Utang Rp 10,4 Triliun ke Pupuk Indonesia
[Gambas:Video 20detik]
Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.