Cara Melihat Grafik Saham GOTO, 5 Tips Membaca Pergerakan Harga untuk Pemula
![Cara Melihat Grafik Saham GOTO, 5 Tips Membaca Pergerakan Harga untuk Pemula](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202406/19a01c20af9a7371c1afc48e91eea75f79baae00.jpeg?x-oss-process=image/quality,q_70)
IDXChannel—Bagaimana cara melihat grafik saham GOTO? Grafik pergerakan harga saham dapat dilihat di Google, maupun di aplikasi sekuritas.
Namun untuk melihat grafik pergerakan harga saham dengan lengkap dan jelas, investor dan trader dapat memanfaatkan website sekuritas, atau website yang menyediakan grafik perdagangan seperti Tradingview.
![Cara Melihat Grafik Saham GOTO, 5 Tips Membaca Pergerakan Harga untuk Pemula](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202406/955d2fb4408ff7a4b1913b2c4a7cf7fc3c04f216.jpeg?x-oss-process=image/quality,q_70)
Grafik saham mempermudah investor dan trader untuk melihat perbandingan harga saham dari waktu ke waktu, serta membantu investor dan trader untuk menentukan harga beli dan jual yang terbaik.
Harga saham berubah-ubah mengikuti besaran volume penjualan dan pembelian dalam satu sesi perdagangan. Jika volume penjualan besar, maka harga akan menurun, dan sebaliknya, jika volume pembelian tinggi, harga akan bergerak naik.
Apa saja yang harus diperhatikan investor dan trader saat melihat grafik saham? Berikut ini adalah tips melihat grafik saham.
5 Tips Melihat Grafik Saham
1. Tentukan Rentang Waktu
Murah atau mahalnya harga suatu saham tidak semata-mata dilihat dari nominal harganya. Harga terkini harus dibandingkan untuk menentukan mahal atau tidak. Perbandingan ini bisa dibuat dengan mengacu nilai buku atau nilai wajarnya.
Perbandingan harga juga bisa diliat dari rentang waktu. Misalnya, untuk mengetahui apakah harga suatu saham terbilang mahal atau murah dalam tiga bulan terakhir, maka investor dan trader dapat menarik grafik perdagangan hingga tiga bulan ke belakang.
Mahal atau tidaknya harga saham bersifat relatif, tergantung dengan sudut apa investor memandangnya. Harga saham hari ini bisa jadi lebih murah dibanding harga pada tanggal yang sama bulan lalu, namun lebih mahal bila dibandingkan dengan harga tahun lalu.
Penentuan rentang waktu itu penting untuk menentukan posisi beli dan jual sesuai target keuntungannya, sebab investor dan trader umumnya ingin membeli saham di harga murah.
2. Tentukan Support dan Resistance
Hal lain yang mestid dipertimbangkan adalah titik support dan resistance. Support adalah titik tertinggi yang menjadi batas atas, titik support dapat membantu trader dan investor untuk memprediksi arah pergerakan harga.
Sementara titik resistance adalah titik terendah yang menjadi batas bawah, juga berguna untuk menentukan arah pergerakan harga. Ketika harga saham menembus titik support, dapat diasumsikan bahwa kenaikan harga dapat berlanjut dan sebaliknya.
3. Perhatikan Volume
Grafik pergerakan harga saham menunjukkan seberapa banyak penjualan dan pembelian saham, secara langsung menunjukkan besar atau kecil permintaan pasar. Volume penjualan dan pembelian dapat menunjukkan seberapa kuat permintaan.
Volume pembelian yang kuat ditunjukkan dengan batang candlestick hijau yang tebal dan panjang ke atas. Sebaliknya, volume penjualan yang kuat juga ditunjukkan dengan candlestick merah yang tebal dan panjang ke bawah.
Trader umumnya memperhatikan volume perdagangan untuk menentukan kekuatan permintaan. Pembelian dengan volume besar menunjukkan permintaan yang kuat dan potensi kenaikan harga yang berlanjut.
Sementara volume penjualan yang besar menunjukkan investor-investor melepas kepemilikan sahamnya dan dapat menandakan potensi penurunan harga yang berlanjut. Semakin tebal candlestick, semakin besar volume penjualan maupun pembelian.
4. Perhatikan Tren
Pergerakan harga saham memiliki tren, yakni tren naik (uptrend), tren turun (downtrend), dan stagnan (sideways). Uptrend ditandai dengan candlestick hijau yang membentuk tangga ke atas, sementara downtren membentuk tangga ke bawah berwarna merah.
Sideways adalah tren yang terjadi ketika permintaan antara penjual dan pembeli sama-sama kuat, pergerakan harganya stagnan dari kurun waktu tertentu. Ketika melihat tren, buatlah perbandingan tren mingguan, bulanan, atau tahunan.
5. Manfaatkan Indikator
Ada banyak indikator dalam grafik pergerakan harga saham. Tiap indikator menunjukkan informasi yang berbeda-beda. Misalnya, indikator moving average (MA) digunakan untuk melihat rata-rata pergerakan harga saham dalam kurun waktu tertentu.
Seperti MA 10 yang berarti moving average dalam 10 hari terakhir, atau rata-rata pergerakan harga dalam 10 hari perdagangan terakhir. Jika harga menjauhi MA 10, berarti saham berpotensi bergerak di atas harga rata-rata 10 hari perdagangannya.
Selain moving average, ada indikator lain yang umum digunakan trader. Seperti indikator garis bollinger (bollinger band), volume perdagangan, MACD, RSI (relative strength index), dan lain-lain.
Ada baiknya investor pun mempelajari indikator-indikator pergerakan harga saham ini untuk membantu penentuan harga beli dan jual terbaik.
Jika Anda sekarang memiliki saham GOTO, misalnya. Anda bisa melihat volume perdagangan, tren, dan indikator pergerakan harganya untuk menentukan posisi beli dan jual untuk trading jangka pendek.
Itulah penjelasan singkat tentang cara melihat grafik saham GOTO. (NKK)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.