Note

Jadi Manusia Patung Ternyata Bisa Keliling Indonesia hingga Luar Negeri

· Views 37
Jadi Manusia Patung Ternyata Bisa Keliling Indonesia hingga Luar Negeri
Foto: Ignacio Geordi Oswaldo/detikcom
Jakarta

Siapa sangka, menjadi manusia patung Kota Tua ternyata memberikan sejumlah keuntungan yang mungkin tidak bisa didapat dari banyak profesi lainnya. Seperti berkesempatan untuk keliling Indonesia bahkan bisa sampai ke luar negeri.

Salah seorang manusia patung Kota Tua bernama Yusuf mengatakan dirinya bisa pergi ke berbagai tempat di Indonesia berkat profesinya itu. Kesempatan ini ia dapat saat diundang berbagai acara sebagai manusia patung.

Ia mengatakan, sejauh ini dirinya sudah bepergian ke hampir setiap wilayah di Pulau Jawa. Selain itu ia juga sudah mengunjungi Pulau Bali dan Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau keliling Indonesia baru Bali, Ujung Pandang, sama di sekitar pulau Jawa. Dipanggil untuk event," kata Yusuf saat ditemui detikcom pada Kamis (6/6/2024) kemarin.

Tidak hanya keliling Indonesia, sebenarnya Yusuf juga berkesempatan untuk pergi ke luar negeri berkat profesinya sebagai manusia patung. Kesempatan ia hampir diraihnya melalui pagelaran event World Living Statues Festival.

ADVERTISEMENT

Yusuf bercerita, pada awalnya ia berkesempatan untuk mengikuti acara itu di Belanda pada 2020 lalu. Untuk bisa ikut dalam pagelaran tersebut, ia sudah mengirimkan video profil diri dan sosok patung yang perankannya.

Kala itu ia mengirim dua video saat dirinya berperan sebagai patung Gatotkaca dan Hanoman. Kedua tokoh tersebut merupakan sosok dalam pewayangan yang menjadi salah satu ciri khas budaya Indonesia, khususnya di tanah Jawa.

"Kemarin (2020 lalu) kebetulan ada seleksi untuk living statue dunia, bapak kirimkan dua video, sosok Gatotkaca dan Hanoman. Ternyata yang lolos Hanoman," jelas Yusuf.

Sayang, di tahun itu gelombang pandemi Covid-19 baru terjadi. Penyebaran Covid-19 saat itu sangat parah hingga membuat hampir semua negara di dunia menerapkan sistem lockdown. Alhasil pagelaran itu sempat ditunda beberapa kali hingga pada akhirnya batal.

"Cuma sayang, waktu itu di awal Februari itu baru Covid pas seleksi. Setelah lulus seleksi, bapak mau dikirim (ke Belanda untuk menghadiri acara tersebut), ternyata di Belanda sana Covid juga. Akhirnya event itu batal," ucapnya lagi.

Jadi Manusia Patung Ternyata Bisa Keliling Indonesia hingga Luar NegeriManusia Patung di Kota Tua Foto: Ignacio Geordi Oswaldo/detikcom

Selain berkesempatan pergi ke Belanda, sebelumnya ia juga sempat mendapatkan tawaran untuk pergi ke Filipina untuk menghadiri sebuah acara di negara itu. Tentu Yusuf dimaksudkan untuk hadir sebagai manusia patung asal RI. Walaupun sayang rencana ini juga batal karena tidak ada kabar lebih jauh dari pihak yang mau mengundangnya.

Meski sangat disayangkan, ia mengaku salah seorang manusia patung lain sempat berhasil tampil di acara itu pada tahun-tahun sebelum pandemi. Berkat profesi itu, rekannya berhasil pergi ke luar negeri.

Senada dengan Yusuf, manusia patung Kota Tua lain bernama Eko juga mengaku berkesempatan keliling Indonesia berkat profesinya itu. Tentu kesempatan itu datang saat dirinya diundang oleh pihak-pihak tertentu untuk tampil sebagai manusia patung dalam suatu acara. Menurutnya hal ini merupakan kesempatan yang tidak ternilai.

"Dengan dunia ini, istilahnya tanpa uang malah di bayarin, saya pernah ke Cirebon, saya pernah ke Cilegon, pernah ke Semarang, yang pernah ke Medan, saya pernah ke Palembang. Buat saya itu pengalaman yang tak bakal terulang lah," kata Eko.

Di luar itu, Eko mengaku sangat senang menjadi manusia patung lantaran bisa berfoto dengan pejabat-pejabat tinggi Indonesia. Dia pernah bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kemudian Susi Pudjiastuti saat menjabat menteri Menteri KKP.

"Saya juga pernah diundang ke acara-acara petinggi negara lah. Waktu Jokowi-Ahok jadi Gubernur saya pernah diundang dan foto bersama. Kemudian ibu Susi Menteri Perikanan dan Kelautan saya pernah," ucapnya.

Di sisi lain, manusia patung lain bernama Wahyu juga berkesempatan untuk pergi ke berbagai daerah yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Walaupun ia mengaku baru bisa pergi sebatas di Pulau Jawa saja.

"Dulu pernah, sering diundang ke acara-acara. Berkat itu pernah saya ke luar kota, paling jauh sampai ke Jawa Timur. Kalau teman saya yang satu komunitas itu pernah sampai Papua, tapi saya nggak diajak. Kalau saya sekitar Jawa aja, paling jauh Jawa Timur," tutur Wahyu.

(das/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.