Pertama Kali Vietnam Bakal Impor Emas Imbas Harga Makin Naik

Vietnam diperkirakan akan mengizinkan perusahaan mengimpor emas untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Hal ini dilakukan pemerintah Vietnam lantaran untuk menghapus perbedaan harga emas lokal dan internasional yang semakin besar.

Mengutip dari Reuters, Selasa (11/6/2024) Asosiasi Pedagang Emas Vietnam (VGTA) telah melakukan pembicaraan panjang dengan pemerintah terkait langkah-langkah untuk mengatasi ketidakseimbangan pasokan dan permintaan emas. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua VGTA Huynh Trung Khanh.

Pemerintah Vietnam sebenarnya mengizinkan impor emas pada tahun 2012 dengan syarat mengekspor kembali sebagai perhiasan. Khanh menyebut pemerintah Vietnam akan mulai mengimpor pada bulan Juli atau Agustus mendatang.

"Pemerintah mengatakan mereka akan memulai impor emas resmi pada bulan Juli atau Agustus. Kami berharap pada bulan Juli mereka akan mengizinkan perusahaan emas untuk mengimpor secara langsung," kata Khanh di sela-sela konferensi Logam Mulia Asia Pasifik.

Sebelumnya, pemerintah Vietnam telah berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Di antaranya, mengadakan lelang dan mengizinkan empat bank lokal menjual emas.

Namun, upaya tersebut gagal memberikan dampak yang berkelanjutan. Hal ini ditandai dengan harga emas lokal masih dijual dengan harga yang sangat tinggi dibandingkan harga global.

Khanh menyebut permintaan emas diperkirakan meningkat 10% setiap tahun menjadi 33 juta metrik ton selama enam bulan pertama tahun ini. Di sisi lain, lonjakan tajam permintaan emas juga menyebabkan peningkatan penyelundupan, terutama dari negara tetangga Kamboja.

"Ini adalah jaringan sistem bawah tanah yang sangat besar. Dengan kenaikan harga yang begitu besar, tingkat penyelundupan masih tinggi."

VGTA dan Dewan Emas Dunia saat ini bekerja sama dengan bank sentral Vietnam dan lembaga pemerintah lainnya untuk mendirikan bursa emas nasional. Langkah ini diyakini akan memberikan stabilitas pasar yang lebih baik.