IHSG Berpeluang Menguat di Atas 7.000

IDXChannel - Indeks Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (13/6/2024).

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, indeks berpotensi untuk kembali naik di atas 7.000 apabila menembus ke atas 6.932.

Namun, masih akan berada dalam tren turun menuju 6.753 selama tidak mampu menembus ke atas 6.932 sebagai resisten terdekat.

“Meski demikian, IHSG dapat menguat menuju 6.900 jika hari ini masih berada di atas 6.820,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (13/6/2024).

Adapun, level support IHSG berada di 6.800, 6.753 dan 6.693. Sementara level resistennya di 6.932, 7.032, 7.099 dan 7.149. 

Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.600-Rp2.660 dengan target harga terdekat di Rp2.820. ADRO sedang melemah untuk menguji support terdekat di level Rp2.640. Struktur koreksi dapat berlanjut menuju level Rp2.580 jika ADRO menembus ke bawah Rp2.640.

Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di rentang harga Rp9.900-Rp10.100 dengan target harga terdekat di Rp10.900. ICBP berada di bawah garis SMA-60 pada chart harian, sehingga harga dapat mengalami pullback minor untuk menguji support penting di level Rp10.100. 

Pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Ivan juga menyarankan buy on weakness di rentang harga Rp1.350-Rp1.390 dengan target harga terdekat di Rp1.500. “PGAS mestinya dapat melanjutkan tren turunnya menuju Rp1.355 karena harganya telah menembus ke bawah Rp1.425 sebagai support terdekat sebelumnya,” imbuh Ivan.

Ivan juga menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) di rentang harga Rp1.070-Rp1.110 dengan target harga terdekat di Rp1.200. PGEO diperkirakan akan segera memulai rebound selama harga masih berada di atas Rp1.120, level terendah dari area support.

Terakhir, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di rentang harga Rp3.250-Rp3.350 dengan target harga terdekat di Rp3.750. SMGR dapat melanjutkan pelemahannya menuju Rp3.240 menurut analisis Fibonacci projection apabila harganya menembus ke bawah Rp3.380 sebagai support terdekat.


(SAN)