Ada Isu PHK Tokopedia, Saham GOTO Dekati Gocap

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia terpantau mandek di tengah isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang bakal menimpa karyawan PT Tokopedia. Saham berkode GOTO di Bursa Efek Indonesia itu nampak tidak mengalami kenaikan atau penurunan.

Per pukul 11.35 WIB, dipantau dari RTI, Kamis (13/6/2024), saham GOTO terparkir di level Rp 52 per lembar saham. Besarannya masih sama dengan sesi penutupan perdagangan Rabu kemarin yaitu di level Rp 52 per lembar saham.

Sejak pembukaan perdagangan, saham GOTO sempat melonjak ke nilai tertinggi di level Rp 54 dan paling rendah di level Rp 51 per lembar saham.

Volume yang ditransaksikan hari ini sebesar 3,06 miliar saham dengan nilai Rp 160,22 miliar. Saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 10.822 kali.

Tokopedia sendiri baru saja diakuisisi induk TikTok, Bytedance. Perusahaan asal China itu ingin mensinkronisasikan layanan TikTok Shop ke Tokopedia agar bisa beroperasi di Indonesia.

Bytedance mengakuisisi Tokopedia dari PT GOTO Gojek Tokopedia pada Januari 2024 yang lalu. Kini, GOTO menjadi pemegang saham yang cukup besar alias bukan minoritas tapi tidak menjadi pengendali di Tokopedia.

Soal isu PHK Tokopedia, GOTO dalam keterangannya pada Keterbukaan Informasi BEI menyatakan semua keputusan usaha yang dilakukan Tokopedia ditentukan langsung oleh manajemen Tokopedia dan tidak lagi melibatkan GOTO.

"Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia," dikutip dari keterangan keterbukaan informasi.

Sebagai pemegang saham bukan pengendali, GOTO sendiri meyakini manajemen PT Tokopedia akan dapat mengambil keputusan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian sehubungan dengan pengelolaan kegiatan usahanya dengan mempertimbangkan berbagai penilaian.

"Perseroan meyakini bahwa PT Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dari organisasi mereka (seperti halnya perusahaan lain)," lanjut GOTO dalam keterangannya.