Lapangan Upacara di IKN Bisa Tampung 4.000 Orang

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan upacara perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal ini termasuk Lapangan Upacara di Istana Negara IKN.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti penyiapan lapangan upacara terus dilakukan. Diperkirakan lapangan seluas 14.250 m2 ini bisa menampung hingga 4.000 orang lebih.

"Kalau upacara sih bisa di atas 4.000-an lapangan upacaranya," kata Diana, ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Meski kapasitasnya sebesar itu, Diana belum dapat memastikan berapa jumlah peserta dan undangan yang akan hadir dalam gelaran HUT Ri Agustus nanti. Hal ini masuk ke dalam ranah Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).

"Lebih (dari 4.000 kapasitas), tapi kan tergantung undangannya Setneg, bukan saya. Saya menyiapkan lapangannya," ujarnya.

Diana mengatakan, secara keseluruhan saat ini progres pembangunan lapangan upacara di IKN sudah mencapai 70%. Ia memastikan, infrastruktur ini siap digunakan pada bulan Agustus mendatang. Hal ini juga selaras dengan rencana pelaksanaan acara Zikir Nasional di sana pada 1 Agustus.

"Sudah tinggi ya, sudah 70%-an ya. Kemudian kita interior, mudah mudahan nanti di Juli InsyaAllah siap," kata dia.

Selain lapangan upacara, pembangunan Kantor Presiden juga telah mencatatkan progress yang tinggi yakni mencapai 84%. Diana berharap, bangunan ini bisa rampung dan siap digunakan Jokowi pada Juli mendatang

"Kantor Presiden sudah tinggi di atas 80%, sudah 84%. Tanggal 27 bilah-bilah selesai insyaallah. Interior sudah masuk juga," paparnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya pemerintah berencana akan menebar setidaknya 6.800 undangan untuk gelaran Upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di IKN. Hal ini disampaikan oleh Bambang Susantono yang pada kala itu masih menjabat sebagai Kepala Otorita IKN (OIKN).

Bambang mengatakan, pihaknya diminta membantu memastikan kesiapan keperluan upacara tersebut. Sementara kepanitiaannya akan menjadi tanggung jawab dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Untuk yang 17 Agustus memang kami diminta untuk menyiapkan satu upacara. Tapi tentu ini panitianya dari Kementerian Setneg pusat, insyaallah jumlahnya 6.800 ya undangan," kata Bambang, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024).

Di sisi lain, pada bulan Mei ini muncul skema pelaksanaan upacara dengan membagi dua titik upacara peringatan HUT RI yaitu di IKN Nusantara dan Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin langsung upacara HUT RI di IKN. Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan memimpin upacara di Jakarta.

"Sebagian di IKN sebagian di sini, Pak Presiden yang mimpin (di IKN), Pak Wapres yang (memimpin) di sini," kata Menko PMK Muhadjir Effendy kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/6/2024).