Bulog Mau Akusisi Perusahaan Kamboja, Bos Bapanas Buka Suara
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal rencana Perum Bulog mengakuisisi perusahaan pangan Kamboja. Menurutnya rencana ini memang perlu dijajaki dan dikaji lebih dalam untuk dilakukan.
Dia menilai praktik kepemilikan perusahaan pangan di luar negeri sudah banyak dilakukan banyak negara. Dia menyebut ada China hingga Malaysia sudah melakukan hal itu.
"Memang ini perlu dijajaki apabila kita ingin cross border itu kan dilakukan oleh China punya, Malaysia punya ranch di Australia, itu cross border. Biasanya beberapa negara tidak memungkinkan produksi di negaranya," ungkap Arief ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024).
Namun menurutnya meskipun Indonesia punya perusahaan pangan di luar negeri, produksi pangan di dalam negeri harus jadi prioritas pemenuhan kebutuhan di Indonesia.
"Tapi kalau kita memungkinkan produksi dalam negeri pasti prioritas kita adalah produk dalam negeri," kata Arief.
Arief melanjutkan keuntungan Indonesia jika memiliki perusahaan pangan di luar negeri. Pertama, Indonesia bisa 'jualan' pangan ke luar negeri lebih leluasa, karena stok pangan di perusahaan luar negeri bisa juga dijual ke negara lain.
"(Akuisisi perusahaan Kamboja) Itu kan alternatif maka perlu dipelajari, kalau konsepnya traders sebagai perdagangan dunia kenapa nggak," papar Arief.
"Jadi misalnya trading di luar negeri menanam di manapun bebas saja, produksi di manapun bisa saja, kalau nasional belum memerlukan dijual di international trading aja nggak rugi juga," katanya lagi.
Nah kalaupun Indonesia produksi pangannya kurang, maka bisa saja produksi di perusahaan pangan luar negeri menjadi cadangan. Meskipun tetap diimpor, namun harganya bisa lebih murah dan lebih mudah.
"Kalau Indonesia memerlukan maka akan lebih mudah untuk mendapatkannya," kata Arief.
(kil/kil)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.