Kapal Bekas Laris Manis, Pendapatan Optima Prima (OPMS) Turun Drastis

IDXChannel - PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) mencatatkan penurunan penjualan secara drastis atau nyaris 60 persen di 2023 lantaran perusahaan pelayaran skala menengah rajin membeli kapal bekas.

Padahal kapal bekas merupakan bahan baku utama OPMS untuk dipreteli menjadi besi scrap. Namun, kapal-kapal bekas ini sangat laku di kalangan perusahaan pelayaran.

"Adanya pergeseran dinamika supply chain, di mana perusahaan pelayaran skala menengah yang dulunya membeli kapal baru, mereka beralih untuk membeli kapal bekas lalu mereka rekondisi agar kapal tersebut layak jalan untuk digunakan sebagai armada laut mereka," tulis manajemen OPMS dikutip dalam public expose, Selasa (18/6/2024).

Di sisi lain, lelang dengan selisih harga yang sangat jauh dari pemenang mengindikasikan, bahwa kapal-kapal tersebut dibeli bukan untuk di scrap.

"Pada pertengahan 2023, Perseroan mengikuti lelang untuk kapal-kapal yang kondisinya sudah tidak layak operasi dan pada bulan November 2023 Perseroan memenangkan lelang di KPKNL atas kapal AHTS SOUND," tulis manajemen OPMS.

Pada 2024, Perseroan menargetkan pendapatan hingga Rp65 miliar. Saat ini, OPMS telah meraih 35 persen atau sebesar Rp 23 miliar dari target yang ditetapkan. 

"Perseroan tetap optimis bisa mencapai target tersebut, dan saat ini Perseroan juga masih dalam proses pembelian 2 unit kapal dengan perkiraan tonase 5.000 ton, semoga pada akhir Juni atau awal Juli 2024 Perseroan dapat merealisasikannya," tulis manajemen.

Sepanjang 2023, kinerja Perseroan mengalami penurunan 59,50 persen. Pendapatan yang semula Rp22,5 miliar (2022) turun menjadi hanya Rp9,1 miliar.

(DES)