Note

Bisnis Golf RI Kalah Jauh Dibanding Thailand dan Vietnam, Ini Datanya

· Views 36
Bisnis Golf RI Kalah Jauh Dibanding Thailand dan Vietnam, Ini Datanya
Ilustrasi/Foto: Paul Childs/Pro-Am Action Images via Reuters
Jakarta

Wisata golf di Indonesia kalah jauh dibanding negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam. Menurut Komisaris Utama Intra GolfLink Resorts (IGR) Darma Mangkuluhur Hutomo, wisatawan yang datang untuk bermain golf di Indonesia hanya sekitar 250 ribu per tahun.

Padahal Thailand kedatangan 6 juta orang per tahun, dan Vietnam 1,5 juta wisatawan per tahun. Oleh karena itu, Darma menyebut Indonesia perlu mengoptimalkan sektor ini demi meningkatkan pariwisata.

"Sekarang Thailand dengan 6 juta orang datang ke Thailand secara tahunan untuk wisata golf. Vietnam 1,5 juta, Malaysia 500 ribu. Indonesia sekarang cuma 250 ribu orang datang ke Indonesia untuk golf tourism. Kita ketinggalan jauh dari negara-negara Asia Tenggara lainnya," katanya dalam konferensi pers di Hotel Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, Rabu (19//2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut wisatawan golf yang cukup potensial berasal dari Jepang dan Korea Selatan. Orang-orang dari negara tersebut kerap bepergian ke kawasan Asia Tenggara untuk urusan bisnis sekaligus wisata golf.

"Sekarang banyak dari Korea, dri Jepang. Kalo dari Jepang itu 8,3 juta orang main di Jepang. Kalau Korea itu, 5,7 juta. Itu jumlah pemainnya sangat banyak. Nah kalo misalnya dingin di negaranya atau ada bisnis trip biasanya mereka sekalian ke Asia Tenggara sambil bisnis dan main golf. Sekarang mereka perginya ke Thailand dan Vietnam," sebut dia.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, Darma menyebut pihaknya berencana berinvestasi di sektor ini demi mengejar ketertinggalan. Targetnya dalam 5-10 tahun Indonesia bakal dilirik menjadi salah satu tujuan utama wisata golf.

"Ya seperti Vietnam yang sudah investasi di sektor ini 5 tahun lalu. Kita ke Da Nang ke Vietnam, infrastrukturnya di sana, sebenernya nggak ada macam-macam kotanya. Cuma golf resort bagus sekali, fasilitasnya bagus, saya lihat di situ banyak orang Korea main golf. Saya tanya manajer di sana, mereka berapa lama stay-nya. Mereka kalo orang Korea bisa stay 3 bulan, mereka keliling ke golf course lain di Da Nang," bebernya.

PT IGR juga berencana mengembangkan bisnis golf dan hotel di Bali lewat anak usahanya PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG). NKG berencana membangun hotel bintang 6 'Luxury Boutique Hotel' di Hole 15-Th Cliff Hanger, kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali.

Perusahaan juga akan membeli lahan seluas 11.332 m2 yang tepat ada di depan hotel untuk dibangun sejumlah sarana pendukung. Selain itu, NKG juga akan mengembangkan proyek "New Kuta Golf Villa" beserta fasilitas pendukungnya di lokasi yang sama.

Lihat juga Video: Di Munaslub Apeksi, Jokowi Cerita Kota Penuh Lahan Golf-Ramai Jet Pribadi

[Gambas:Video 20detik]




(ily/rrd)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.