Note

Percantik Laporan, Brand Olahraga Ternama Ini Bayar 'Uang Damai' Rp 7 T

· Views 25
Percantik Laporan, Brand Olahraga Ternama Ini Bayar 'Uang Damai' Rp 7 T
Foto: Ilustrasi Hukum (detikcom/Ari Saputra)
Jakarta

Brand perlengkapan olahraga terkenal, Under Armour harus membayar uang penyelesaian senilai US$ 434 juta atau setara dengan Rp 7,13 triliun (kurs Rp 16.450) atas gugatan class action dugaan penipuan kepada para pemegang saham karena 'mempercantik' laporan keuangannya.

Melansir dari CNN, Sabtu (22/6/2024), usulan pembayaran 'uang damai' ini masih menunggu persetujuan pengadilan Federal Baltimore. Jika usulan ini diterima, maka gugatan tersebut akan langsung terselesaikan dan sidang gugatan yang sebelumnya telah dijadwalkan akan berlangsung pada 15 Juli nanti ikut dibatalkan.

Perlu diketahui, sebelumnya para pemegang saham melalui perwakilan mereka telah mengajukan menggugat Under Armour karena diduga telah mempercantik laporan pertumbuhan pendapatan perusahaan untuk memenuhi perkiraan Wall Street. Atas tindakannya itu perusahaan bersama sang CEO, Kevin Plank, dituduh dengan sengaja menyesatkan para pemegang saham tentang kesehatan keuangan perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Under Armour mengatakan pihaknya bermaksud untuk membayar jumlah penyelesaian sebesar US$ 434 juta melalui pembayaran tunai serta penarikan fasilitas kredit bergulir senilai US$ 1,1 miliar," tulis CNN dalam laporannya.

"Perusahaan menambahkan dalam pengajuan peraturan bahwa mereka telah setuju untuk terus memisahkan peran ketua dan CEO untuk jangka waktu setidaknya tiga tahun," jelas laporan itu.

ADVERTISEMENT

Sebelum mengusulkan pembayaran uang damai ini, sebelumnya pada 2021 lalu Under Armour telah setuju untuk membayar US$ 9 juta untuk menyelesaikan tuduhan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang menyesatkan investor tentang pertumbuhan pendapatannya.

SEC dalam penyelidikannya menemukan bahwa Under Armour gagal mengungkapkan kepada para investor bahwa mereka menggunakan taktik mempercepat total pesanan yang ada sebesar US$ 408 juta pada paruh kedua tahun 2015.

(eds/eds)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.