Pasardana.id - Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan peralatan rumah tangga berbahan plastik, peralatan dapur berbahan aluminium, pipa PVC dan tas anyaman plastik, PT Langgeng Makmur Industri Tbk (IDX: LMPI) optimistis mampu meraih kinerja bisnis yang positif di 2024.
Pasalnya, hingga kuartal pertama (Q1/2024), Perusahaan membukukan penjualan bersih sebesar Rp129 miliar.
Penjualan divisi peralatan dapur dari aluminium serta divisi peralatan rumah tangga plastik berkontribusi masing-masing sebesar Rp 70 miliar dan Rp28 miliar, yang secara akumulatif merupakan 76% dari total penjualan.
Menurut Kosasih selaku Direktur PT Langeng Makmur Industri Tbk, untuk menggenjot penjualan tahun 2024, pihaknya terus melakukan berbagai langkah strategis untuk mendongkrak kinerja bisnis, diantaranya; meningkatkan komunikasi dengan Pelanggan untuk menjaring perubahan selera konsumen serta perbaikan mutu secara berkesinambungan
"Dengan demikian, diharapkan memperkuat branding produk-produk Perusahaan baik produk-produk rumah-tangga maupun pipa," ujarnya, Jumat (21/6).
Selain itu, lanjut dia, untuk meningkatkan penjualan pada divisi pipa dan fitting, Perusahaan terus akan menambah variasi produk maupun ukuran guna mengantisipasi semakin meningkatnya proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan swasta.
Lebih lanjut disampaikan, untuk mengantisipasi ketatnya persaingan dan lonjakan harga bahan baku pada divisi plastik, pihaknya akan memperkuat segmen middle up melalui produk-produk yang lebih fashionable dan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi baik bagi konsumen maupun bagi Perusahaan.
"Kami juga terus melakukan inovasi dan diversifikasi produk untuk pengembangan pasar baik di domestik maupun ekspor serta meningkatkan efisiensi di semua lini Perusahaan. Sebab potensi market kedepan masih cukup besar," jelasas Kosasih.
Diketahui, kinerja perusahaan mengalami tekanan pada tahun 2023 lalu.
Perusahaan membukukan penjualan sebesar Rp 545 miliar, turun sebesar Rp 30 miliar atau setara 5% dibandingkan dengan penjualan tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 575 miliar.
Penjualan domestik turun sebesar Rp 29 miliar atau 5% dari Rp 571 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp 542 miliar pada tahun 2023.
Penurunan tebesar berasal dari divisi peralatan dapur dari aluminium yang meraih penjualan sebesar Rp 266 miliar, turun sebanyak Rp 21 miliar atau 7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan divisi peralatan rumah tangga plastik membukukan penjualan sebesar Rp125 miliar, naik sebesar Rp 2 miliar atau 2% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2022.
Untuk divisi pipa, fitting dan profil mengalami penurunan sebesar 7% yaitu dari sebesar Rp 157 miliar di tahun 2022 menjadi sebesar Rp146 miliar di tahun 2023.
Adapun Penjualan ekspor mengalami penurunan sebesar 26% dari USD 0,301 juta pada tahun 2022 menjadi USD 0,222 juta pada tahun 2023. Tujuan utama ekspor Perusahaan adalah negara-negara Asia termasuk Timur Tengah dan Australia.
Hot
No comment on record. Start new comment.