Hari Pertama Perdagangan HMETD, Saham INCO Malah Melemah 3 Persen

IDXChannel – Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melemah pada lanjutan sesi I, Senin (24/6/2024) seiring hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias INCO-R mulai diperdagangkan di bursa hari ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.49 WIB, saham emiten tambang tersebut merosot 3,08 persen ke Rp4.090 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp28,62 miliar dan volume perdagangan 6,96 juta saham.

INCO-R juga turun signifikan, hingga minus 7,69 persen ke Rp1.020.
HMETD INCO tersebut akan diperdagangkan selama lima hari kerja, mulai 24 Juni 2024 sampai dengan 28 Juni 2024. HMETD yang tidak dilaksanakan atau ditebus hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

Asal tahu saja, harga teoretis saham INCO—seiring pelaksanaan rights issue—yang dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 19 Juni 2024 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp3.990 per saham.
Diwartakan sebelumnya, INCO melakukan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD) I atau rights issue sebanyak 603,44 juta saham baru. Perseroan mengincar perolehan dana sebesar Rp1,84 triliun dari aksi korporasi tersebut.

Dalam prospektusnya di keterbukaan informasi BEI, pada 10 Juni lalu, perseroan menawarkan maksimal 603.445.814 saham baru dengan nilai nominal Rp25 per saham atau sebanyak-banyaknya 5,73 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD I.
"Harga pelaksanaan senilai Rp3.050 per saham, sehingga jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam rangka PMHMETD I ini sebanyak-banyaknya Rp1,84 triliun," jelas manajemen.
Setiap pemegang 8.233 saham lama yang Namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB, berhak atas 500 HMETD, di mana satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan yang harus dibayar penuh.
"Pemegang saham yang tidak menggunakanya haknya untuk melaksanakan HMETD akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham (dilusi) maksimal sebesar 5,73 persen," paparnya.
Perihal dana yang dihimpun dari hasil rights issue ini nantinya, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan perseroan untuk beberapa hal. Pertama, sebesar Rp1,46 triliun akan dipakai untuk membiayai Sebagian belanja modal (capital expenditure) sehubungan dengan kegiatan usaha perseroan.
Rinciannya, sebesar Rp1,11 triliun akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur tambang di Blok Pomalaa, seperti pembangunan camp, gedung kantor, workshop, dan gudang penyimpanan.
Lalu Rp335,45 miiar dipakai untuk membangun kolam endapan, jalan akses tambang, jalan hauling dan stockpile di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Dan Rp15,11 miliar akan digunakan untuk pembelian peralatan berupa kendaraan beserta aksesorisnya untuk aktivitas pendukung kegiatan tambang, masing-masing sebanyak satu unit, yang mencakup ambulans, truk pemadam, dan kendaraan rescue.
Kedua, sisa dana hasil rights issue akan dipakai perseroan untuk modal kerja, seperti pembelian bahan baku, modal kerja lainnya, yakni dalam bentuk pembelian suku cadang alat berat yang akan digunakan perseroan untuk kegiatan penambangan, yang akan dibeli dari PT Trakindo Utama dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Berikut jadwal rights issue Vale Indonesia:
- Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum-Right) di:
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 14 Juni 2024
- Pasar Tunai : 20 Juni 2024
- Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right) di:
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 19 Juni 2024
- Pasar Tunai : 21 Juni 2024
- Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD : 20 Juni 2024
- Tanggal Distribusi HMETD : 21 Juni 2024
- Tanggal Pencatatan Efek di Bursa Efek Indonesia : 24 Juni 2024
- Periode Perdagangan, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD : 24-28 Juni 2024
- Periode Penyerahan Saham Baru Hasil Pelaksanaan HMETD : 1 Juli 2024.
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.