KPEI Cetak Laba Rp 105 M di 2023

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mencatat, laba bersih Rp 105,98 miliar di 2023. Sementara, pendapatan perusahaan sebesar Rp 588,18 miliar.

Direktur Utama KPEI Iding Pardi menerangkan, perusahaan mencatat pertumbuhan dana jaminan dan cadangan jaminan pada tahun 2023.

"Terjadi peningkatan pada dana jaminan dari Rp 7,01 triliun pada akhir tahun 2022 menjadi Rp 7,74 triliun pada akhir tahun 2023. Peningkatan juga terjadi pada cadangan jaminan, dari Rp 181,44 miliar menjadi Rp 194,14 miliar," ujar Iding dalam keterangannya, Selasa (25/6/2024).

Iding mengungkapkan, total nilai agunan yang dikelola KPEI juga turut meningkat, dari Rp 31,66 triliun di akhir tahun 2022 menjadi Rp 31,83 triliun di akhir tahun 2023. Adapun laba bersih yang berhasil dibukukan KPEI pada tahun 2023 adalah sebesar Rp 105,98 miliar.

"Pencapaian laba tersebut meningkatkan posisi nilai total ekuitas sebesar 5,24% menjadi Rp 2,17 triliun pada akhir tahun 2023. Namun, beban usaha sedikit meningkat seiring banyaknya kegiatan pengembangan usaha, yakni sebesar 3,95% menjadi Rp 454,62 miliar," imbuhnya.

Di samping itu, Iding menyampaikan bahwa Rata-rata Nilai Transaksi Harian Bursa (RNTH) tahun 2023 tercatat sebesar Rp 10,75 triliun atau turun sebesar 26,92% dibanding tahun sebelumnya.

"Dengan RNTH sebesar itu, KPEI melakukan penyelesaian transaksi sebesar Rp 4,05 triliun dengan efisiensi transaksi sebesar 55,17%," tambahnya.

Menurunnya RNTH tahun 2023, lanjut Iding, turut menyebabkan perubahan pada kinerja keuangan KPEI, khususnya pendapatan KPEI. Pendapatan KPEI di tahun 2023 tercatat sebesar Rp 588,18 miliar, turun 22,68% dibanding tahun sebelumnya.

"Namun, KPEI berhasil mencatatkan kenaikan dari pendapatan usaha lainnya, yaitu pendapatan dari pengelolaan dana jaminan yang meningkat sebesar 99,35% dan pendapatan baru di tahun 2023 dari pengelolaan agunan sebesar Rp 2,28 miliar," pungkasnya.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) KPEI digelar Senin (24/6) kemarin. Pemegang saham menyetujui nilai penyisihan dari laba bersih perseroan tahun buku 2023 yang dialokasikan ke cadangan jaminan sebesar Rp 5,30 miliar dan ke cadangan wajib sebesar Rp 74 miliar. RUPST menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan, serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2023.