Note

Bursa Asia Beragam, Nikkei 225 Capai Level Tertinggi dalam Lima Pekan

· Views 37
Bursa Asia Beragam, Nikkei 225 Capai Level Tertinggi dalam Lima Pekan
Bursa Asia Beragam, Nikkei 225 Capai Level Tertinggi dalam Lima Pekan. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa Asia beragam pada pembukaan perdagangan Rabu (26/6/2024). Indeks saham di Hong Kong dan Korea Selatan hingga Jepang menguat, sedangkan saham China dan Australia melemah.

Pada pukul 09.18 WIB, indeks saham Nikkei 225 Jepang melesat 1,26 persen di level 39.664. Indeks Shanghai Composite turun 0,33 persen di level 2.940.

Baca Juga:
Bursa Asia Beragam, Nikkei 225 Capai Level Tertinggi dalam Lima Pekan Delta Dunia (DOID) Bagi Dividen Rp81,89 Miliar, Ini Jadwalnya

Lebih lanjut, indeks KOSPI Korea Selatan naik 0,29 persen di level 2.782,36 dan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,12 persen di level 18.094,75. Sementara indeks ASX 200 Australia anjlok paling dalam 1,02 persen di level 7.759. (Lihat grafik di bawah ini.)

 Bursa Asia Beragam, Nikkei 225 Capai Level Tertinggi dalam Lima Pekan

Baca Juga:
Bursa Asia Beragam, Nikkei 225 Capai Level Tertinggi dalam Lima Pekan Harga CPO Rebound setelah Turun Nyaris 1 Persen

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,37 persen di level 6.912 pada pukul 09.22 WIB. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,09 persen ke level 6.882,7.

Indeks Nikkei 225 naik Jepang mencapai level tertinggi dalam lima minggu karena saham teknologi Jepang mengikuti rebound Nvidia dan perusahaan terkait kecerdasan buatan lainnya di Wall Street.

Baca Juga:
Bursa Asia Beragam, Nikkei 225 Capai Level Tertinggi dalam Lima Pekan Indonesia Dukung Pengembangan Industri Sawit di 17 Negara

Saham-saham dalam negeri juga terus mendapatkan keuntungan dari melemahnya yen yang meningkatkan prospek keuntungan bagi industri-industri berat ekspor di Jepang, meskipun penurunan lebih lanjut dalam mata uang tersebut dapat memicu intervensi pemerintah.

Investor sekarang menantikan lebih banyak data ekonomi Jepang minggu ini termasuk penjualan ritel, produksi industri dan angka pengangguran untuk Mei, serta angka inflasi Tokyo untuk Juni.

Penguatan di sektor teknologi dipimpin oleh Disco Corp (2,5 persen), Lasertec (1,1 persen), Advantest (5,1 persen), Tokyo Electron (1,6 persen) dan SoftBank Group (0,8 persen).

Wall Street ditutup mixed dengan lonjakan Nasdaq 1,26 persen pada perdagangan Selasa (25/6) waktu setempat. Penguatan pada indeks acuan tersebut didorong oleh kenaikan saham Nvidia dan saham mega cap teknologi lainnya.

Mengutip Reuters, Kamis (26/6) waktu Jakarta, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 299,05 poin atau 0,76 persen menjadi 39.112,16. Sementara S&P 500 (.SPX) naik 21,43 poin atau 0,39 persen menjadi 5.469,30, dan Nasdaq Composite (.IXIC) melompat 220,84 poin atau 1,26 persen menjadi 17.717,65.

Indeks acuan KOSPI juga naik dipimpin pembuat chip SK Hynix yang naik 3,3 persen, sementara rekan-rekannya seperti Samsung Electronics turun 0,3 persen dan Hanmi Semiconductor naik 2,6 persen.

Selain itu, saham pembuat baterai, mobil, dan perusahaan platform online juga meningkat.

Sementara itu, para menteri keuangan Korea Selatan dan Jepang sepakat untuk bekerja sama dalam menstabilkan mata uang mereka yang lemah di tengah ketidakpastian makroekonomi

Dari segi geopolitik, laporan Korea Selatan mengindikasikan bahwa Korea Utara berusaha meluncurkan rudal balistik tak dikenal namun gagal, sehingga memperburuk ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Indeks S&P/ASX 200 Australia terseret oleh kerugian di sektor pertambangan di tengah melemahnya harga logam.

Investor juga menantikan indikator CPI bulanan Australia untuk menilai prospek kebijakan moneter dalam negeri.

Gubernur RBA Michele Bullock mengatakan bahwa bank sentral membahas apakah kenaikan suku bunga diperlukan pada pertemuan Juni. Saham pertambangan bijih besi kelas berat dan saham emas memimpin penurunan, dengan kerugian dari BHP Group (-1 persen), Fortescue (-1.5 persen), Rio Tinto (-1,4 persen), Northern Star Resources (-1,9 persen) dan Evolution Mining (- 0,9 persen). (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.