Note

Bursa Efek Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp 578 M

· Views 40
Bursa Efek Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp 578 M
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan kinerja pada Rabu (26/6/2024). Penyelenggara bursa efek di Indonesia itu melaporkan pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp 578,7 miliar pada 2023.

Direktur Utama BEI, Imam Rachman, menjelaskan bahwa perusahaan pun mampu menekan kenaikan beban menjadi 7,7% jika dibandingkan dengan rata-rata kenaikan beban BEI selama dua tahun terakhir yang berkisar di angka 14,9%. Sedangkan untuk posisi keuangan, Imam menjelaskan perseroan berhasil menjaga perimbangan antara aset, liabilitas, dan ekuitas.

"Meskipun terdeviasi dari tahun sebelumnya, perusahaan mampu menjaga kondisi likuiditas dan kesinambungan solvabilitas ke depan sebagai langkah fundamental untuk menjaga kelangsungan usaha hingga masa-masa mendatang," kata Imam dalam agenda Konferensi Pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 BEI secara daring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam mengatakan bahwa BEI membukukan kinerja rasio keuangan yang kompetetif dibandingkan pasar modal lain di kawasan Asia Tenggara. Menurutnya, kinerja keuangan BEI ditujukan dengan aktivitas belanja investasi yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebagai upaya menjaga kesinambungan usaha perseroan serta pengembangan pasar modal Indonesia.

Geliat Pasar Modal Indonesia

Dari sisi aktivitas pasar modal, Imam menuturkan bahwa aktivitas jumlah pencatatan efek baru saham masih bertumbuh positif. Sepanjang 2023, BEI mencatatkan 79 Perusahaan, ini adalah pencatatan tertinggi sepanjang sejarah. BEI pun menduduki peringkat ke-6 dari sisi jumlah IPO secara global dan berada di peringkat 1 di antara bursa-bursa ASEAN sejak 2018. "Dengan demikian, total perusahaan tercatat di BEI sebanyak 903 perusahaan tercatat pada akhir tahun 2023," jelas Imam.

ADVERTISEMENT

Adapun pada akhir 2023 pula, Imam mengatakan bahwa terdapat 12,2 juta investor yang melakukan transaksi di BEI. Jumlah investor bertambah 1,8 juta orang atau meningkat 18% jika dibandingkan dengan 2022.

Partisipasi investor ritel dijelaskannya masih terjaga pada 2023 diikuti meningkatnya partisipasi dari kalangan investor institusi. Selain itu sampai 21 Juni 2024, jumlah investor di pasar modal Indonesia telah mencapai 13 juta. Menurut Imam, ini adalah tanda keyakinan investor di pasar modal Indonesia masih terjaga meski sedang menghadapi tantangan situasi ekonomi global dan domestik yang penuh ketidakpastian.

Di sisi lain, Imam mengatakan bahwa pasar modal pada 2023 terus bertumbuh positif. Hal ini tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah mencapai level Rp 7.272,797 pada 29 Desember 2023 atau meningkat 6,2% dari posisi akhir tahun 2022.

"Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar pada saat 29 Desember 2023 tercatat Rp 11,674 triliun atau naik 23% dibandingkan posisi akhir tahun 2022, yakni Rp9.499 triliun," jelasnya.

Sementara dari segi likuiditas pasar saham, Imam mengatakan Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) mencapai Rp10,7 triliun atau turun 27% dibandingkan posisi akhir tahun 2022 lalu yakni Rp 14,7 triliun.

Selanjutnya, frekuensi transaksi harian juga telah mencapai angka 1,18 juta kali transaksi atau turun 9,7% dibandingkan akhir tahun 2022.

Penurunan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian yang berada pada posisi 19,8 miliar saham atau turun 17,3% dibandingkan akhir tahun 2022.

Meskipun mayoritas aktivitas transaksi mengalami penurunan, Imam mengatakan beberapa indikator perdagangan tersebut masih mencatat berbagai rekor baru yakni kapitalisasi pasar tertinggi pada 28 Desember 2023 yang mencapai Rp 11,762 triliun.

"Selain itu, terdapat juga rekor dari sisi volume transaksi harian tertinggi yang mencapai 89 miliar lembar saham pada 31 Mei 2023," pungkasnya.

(das/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.