Jokowi Ungkap Alasan Ikut Turun Tangan Bereskan Jalan Rusak di Daerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan keluhan soal jalan rusak di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Jalan rusak itu tak kunjung dibetulkan karena alasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak cukup.
Jokowi mengatakan kebanyakan pemerintah daerah memiliki alasan sama, yaitu APBD kurang. Akhirnya pemerintah pusat turun tangan terlibat untuk memperbaiki alias 'cawe-cawe.'
"Semua kabupaten beralasan seperti begitu. Saya setiap hari ke Kabupaten itu selalu alasannya seperti itu sehingga pusat harus cawe-cawe," kata Jokowi saat meninjau RSUD Mas Amsyar, Rabu (26/6/2024).
Jalan rusak yang dikeluhkan itu adalah yang menghubungkan kawasan Kereng Pakahi ke Kampung Melayu. Jaraknya kira-kira mencapai 80 kilometer (km).
Jokowi mengatakan pihaknya bakal meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mengecek jalan yang dimaksud. "Nanti saya minta Pak Menteri PU untuk ngecek," ujar dia.
Pemerintah memiliki program reservasi jalan daerah yang dilakukan lewat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah atau yang dikenal sebagai program Inpres Jalan Daerah (IJD).
Lewat program ini, pemerintah mengucurkan anggaran pusat untuk perbaikan jalan daerah di seluruh Indonesia. Di 2023 saja, pemerintah pusat sudah menggelontorkan total Rp 14,6 triliun dan 2024 disiapkan Rp 15 triliun untuk program yang sama.
(aid/ara)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.