Sambungkan 80 Persen Kabupaten/Kota dengan Jaringan Serat Optik, DNET Butuh Hal Ini
![Sambungkan 80 Persen Kabupaten/Kota dengan Jaringan Serat Optik, DNET Butuh Hal Ini](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202406/280fd96f8da66c05c38d14ac35ddb0586aba42ce.jpg?x-oss-process=image/quality,q_70)
IDXChannel - Pemerintah menargetkan setidaknya 80 persen dari seluruh kabupaten/kota telah berhasil tersambung jaringan kabel serat optik pada 2045 mendatang.
Hal tersebut merupakan target tersebut, setelah sebelumnya Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) mengungkap fakta bahwa jaringan kabel serat optik baru mampu melayani sekitar 30 persen dari total wilayah Indonesia.
![Sambungkan 80 Persen Kabupaten/Kota dengan Jaringan Serat Optik, DNET Butuh Hal Ini](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202406/712b857adba3eb286ac4713fdefa3da5a84ccc97.jpg?x-oss-process=image/quality,q_70)
Menyikapi hal tersebut, perusahaan penyedia infrastruktur berbasis serat optik, FiberStar, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh upaya pemerintah dalam memperluas wilayah yang mendapatkan manfaat dari keberadaan jaringan serat optik yang telah tergelar di Tanah Air.
"Meski begitu, tetap dibutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat agar pembangunan jaringan dapat mencapai seluruh pelosok negeri," ujar Direktur Utama PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), Haliman Kustedjo, dalam keterangan resminya, Jumat (28/6/2024).
![Sambungkan 80 Persen Kabupaten/Kota dengan Jaringan Serat Optik, DNET Butuh Hal Ini](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202406/7add4970fb024298c92c169bf5c1b22cb9a0f941.jpg?x-oss-process=image/quality,q_70)
Sebagai informasi, DNET sendiri merupakan induk usaha dari PT Mega Akses Persada (MAP), yang merupakan perusahaan pengelola bisnis serat optik dengan merek dagang Fiberstar.
Selain itu, DNET juga dikenal sebagai induk atas entitas asosiasi PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Nippon Indosari Corpindo Tb (ROTI) dan PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST).
![Sambungkan 80 Persen Kabupaten/Kota dengan Jaringan Serat Optik, DNET Butuh Hal Ini](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202406/151e630a4563cc9b6b08dc7b877deb21d95e0290.jpg?x-oss-process=image/quality,q_70)
Menurut Haliman, pihaknya telah mendorong seluruh entitas anak dan entitas asosiasi di bawah naungan DNET untuk fokus dalam memperkuat ekspansi dalam masing-masing bisnis yang digeluti. Dorongan tersebut tanpa terkecuali juga berlaku bagi Fiberstar.
Strategi penguatan ekspansi sengaja diterapkan dengan keyakinan bahwa langkah ekspansi menjadi kunci bagi Perseroan dalam mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Perseroan mendorong entitas anak dan entitas asosiasi untuk senantiasa berkembang dan menerapkan langkah-langkah strategis secara tepat, termasuk mengembangkan produk dan jasa, memperluas dan memperkuat jaringan, serta meningkatkan kualitas layanan secara optimal," tutur Haliman.
Haliman menjelaskan, kondisi geografis Indonesia yang luas dan terdiri dari ribuan pulau menjadi kendala tersendiri untuk pemasangan jaringan kabel serat optik.
Dalam hal ini, FiberStar terus berupaya melakukan modernisasi teknologi terkini dan meningkatkan cakupan homepass untuk kemudahan dan kepuasan pelanggan, serta berkontribusi dalam percepatan pengembangan internet di Indonesia.
"Kami memandang kondisi tersebut secara positif, yaitu sebagai peluang bagi Fiberstar untuk terus mengembangkan bisnisnya di pasar Indonesia," tutur Haliman.
Pada 2023, FiberStar juga telah merampungkan modernisasi dan integrasi jaringan backbone Jawa dan Bali baik di darat maupun melalui kabel laut Jakarta hingga Surabaya dengan teknologi dari Huawei.
Integrasi jaringan kabel darat dan kabel laut tersebut memungkinkan jaringan untuk memulihkan diri secara pintar (self-healing smartgrid) jika terjadi gangguan pada salah satu jalur kabel serat optik sehingga ganguan layanan bisa diminimalisir dan keandalan jaringan meningkat.
Teknologi yang sama juga diimplementasikan pada jaringan antar data center dengan kapasitas besar yang berada di wilayah Jabodetabek.
"Pemerintah berharap setidaknya 80 persen dari seluruh kabupaten/kota sudah tersambung jaringan kabel serat optik pada 2045, sehingga memperkecil kesenjangan digital antar daerah di Indonesia. Dengan kerja sama dan kerja keras semua pihak, saya yakin hal itu bakal bisa kita wujudkan," kata Haliman. (TSA)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.