Note

Ribuan Karyawan di Babel Kena PHK Imbas Kasus Korupsi Timah

· Views 28
Ribuan Karyawan di Babel Kena PHK Imbas Kasus Korupsi Timah
Ilustrasi PHK - Foto: Aturan Pesangon PHK di Omnibus Law Cipta Kerja (Mindra Purnomo/tim infografis detikcom)
Jakarta

Ribuan karyawan di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah yang tengah diusut Kejaksaan Agung (Kejagung). Ribuan karyawan itu berasal dari perusahaan mitra smelter yang disita Kejagung.

Dikutip dari detikSumbagsel, Minggu (30/6/2024) buntut dari kasus tersebut Kejagung menyita 5 smelter. Tercatat, ada 16 perusahaan yang terdampak yang menjadi mitra 5 smelter tersebut, mulai dari pabrik sawit hingga sebuah SPBU.

Imbasnya 1.329 karyawan dari 16 perusahaan yang tersebar di 7 kabupaten/kota kena PHK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"16 perusahaan itu kemungkinan seluruh yang terdampak (kasus korupsi tata timah), termasuk perusahaan sawit. Hingga Mei 2024, total 1.329 pekerja yang di PHK," ujar Kabid Pengawasan Hubungan Industri (HI) dan Jamsos Disnaker Babel Agus Afandi, Sabtu (29/6/2024) kemarin.

Agus memastikan ribuan karyawan yang kena PHK merupakan dari perusahaan sektor pertambangan timah. Ia menegaskan, PHK itu imbas dari kasus timah, bukan karena melemahnya perekonomian global.

ADVERTISEMENT

"Secara teknis mereka sudah di PHK, tapi ada yang sudah terima haknya ada yang belum. Ada juga yang posisinya masih dirumahkan. Karena pemilik perusahaan masih ditahan Kejagung. Untuk total pekerja yang dirumahkan 113 orang dan yang sedang proses PHK sebanyak 23 pekerja orang," kata Agus.

Saat disinggung apakah ada perubahan di luar tambang yang turut memutus kontrak kerja, Agus menyebut hingga saat ini masih belum ada. Gelombang PHK ini mulai terjadi sejak 5 smelter disita Kejagung.

"Untuk perusahaan lain hingga saat ini belum ada gelombang PHK. Jadi hanya terkait perusahaan atau kasus tata niaga timah yang ditangani Kejagung," terangnya.

(acd/kil)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.