Kas Anak Usaha Seret, Bio Farma Raih Peringkat idAA dengan Prospek Negatif

IDXChannel - PT Bio Farma (Persero) mendapat peringkat idAA dengan prospek negatif dari lembaga pemeringkat, Pefindo.
Outlook negatif ini mencerminkan tekanan yang terus berlanjut terhadap kas anak usaha Bio Farma yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF).
"Peringkat dibatasi oleh struktur permodalan dan perlindungan arus kas yang agresif. Peringkat dapat diturunkan jika anak perusahaan gagal mencapai kesepakatan dengan kreditur atau jika persyaratannya tidak sesuai harapan," tulis Pefindo, Jumat (28/6/2024).
Pefindo menjelaskan, aliran dana dan likuiditas, serta kapasitas untuk membayar utang akan sangat bergantung pada rencana restrukturisasi Kimia Farma. Ini bertujuan untuk mengurangi kerentanan jangka pendek dengan melakukan reprofiling pembayaran pokok dan jatuh temponya dalam satu tahun, termasuk penangguhan pembayaran bunga, hingga sesuai dengan arus kas dan prospek pemulihan.
Selain itu, Indofarma berada dalam jangka waktu penundaan pembayaran utang sementara kewajiban (PKPU) untuk jangka waktu 45 hari sampai dengan 8 Agustus 2024.
"Kami juga mengantisipasi jika jangka waktu penagihan yang lama dapat semakin melemahkan bisnis Perseroan dan kinerja keuangan," tulis Pefindo.
Peringkat juga mungkin berada di bawah tekanan jika ada tidak ada perbaikan dalam ukuran leverage dan perlindungan arus kasnya kegagalan untuk memperpendek hari piutang dan mengelola tingkat persediaannya dengan lebih baik atau jika hal itu terjadi utang yang lebih tinggi dari perkiraan untuk membiayai belanja modal (capex).
"Kami mungkin juga turunkan peringkat jika kami melihat penurunan dukungan pemerintah, misalnya signifikan divestasi kepemilikan atau melemahnya peran Perseroan kepada pemerintah," tulis Pefindo.
Adapun Pefindo dapat merevisi outlook Bio Farma menjadi stabil jika anak perusahaannya mampu mencapai kesepakatan dengan para kreditornya mengenai restrukturisasi utang dan penyelesaian homologasi, sesuai keinginannya mengurangi tekanan pada arus kas yang tersedia untuk memenuhi kewajiban keuangannya.
Bio Farma merupakan satu-satunya produsen vaksin milik negara di Indonesia dan bertindak sebagai induk dari holding farmasi milik negara, yang terdiri dari KAEF, INAF, dan PT Industri Nuklir Indonesia (INUKI).
BUMN farmasi tersebut memiliki 95 fasilitas produksi dan 78 cabang secara nasional. Per 31 Desember 2023, Bio Farma dimiliki sepenuhnya oleh pemerintahan Indonesia.
(DES)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.