Boeing Beli Perusahaan Komponen Pesawat Nilainya Rp 76,84 Triliun
Boeing membeli perusahaan produsen komponen pesawat Spirit AeroSystems (SPR.N) senilai US$ 4,7 miliar atau setara Rp 76,84 triliun (kurs Rp 16.350). Hal ini dilakukan di tengah krisis keselamatan yang tengah melanda raksasa dirgantara Amerika Serikat (AS) ini.
Informasi tentang proses akuisisi ini diungkapkan oleh beberapa sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut pada hari Minggu. Kesepakatan tersebut mengakhiri pembicaraan atas pembelian pesawat yang telah berjalan selama berbulan-bulan.
Sumber mengatakan, Boeing akan membayar US$ 37,25 atau setara Rp 609.037,5 per saham untuk Spirit Aero. Boeing dan Spirit bertemu pada hari Minggu dan menyetujui persyaratan tersebut.
"Nilai akuisisi Spirit sekitar US$ 4,7 miliar," sebut salah satu sumber, dikutip dari Reuters, Senin (1/7/2024).
Boeing kini sedang berupaya melewati krisis perusahaan. Mulai dari ledakan di udara, lalu masalah pada jendela pintu pesawat jet 737 MAX 9 yang dioperasikan Alaska Airlines (ALK.N) pada tanggal 5 Januari.
Hal tersebut menimbulkan banyak sekali masalah keselamatan dan kualitas pesawat . Masalah-masalah tersebut pun telah menyebabkan perlambatan substansial dalam produksi Boeing, yang berdampak pada industri penerbangan komersial global.
Sementara Spirit, produsen komponen pesawat Boeing, dipisahkan dari Boeing pada tahun 2005. Pemisahan itu dilakukan dalam serangkaian upaya pemangkasan biaya. Namun akhirnya Boeing mengambil keputusan untuk membeli kembali Spirit setelah insiden 5 Januari tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mereformasi masalah keselamatannya dan menopang lini produksinya.
Raksasa dirgantara AS itu sebelumnya telah membahas pembayaran US$ 35,50 per saham secara tunai untuk Spirit. Namun jumlah ini dinaikkan menjadi US$ 37,25 ketika perjanjian beralih ke saham, salah satu sumber mengatakan.
Di sisi lain, persyaratan kesepakatan paralel bagi Spirit untuk menjual operasinya yang berfokus di Eropa kepada Airbus masih belum jelas. Orang-orang yang mengetahui hal tersebut mengatakan kedua kesepakatan tersebut akan diumumkan secara bersamaan pada Senin pagi.
Membeli Spirit Aero disebut tidak akan serta merta menyelesaikan permasalahan Boeing. Menyusul insiden pada Januari lalu, Badan Penerbangan Federal (FAA/Federal Aviation Administration) memberlakukan pembatasan produksi jet MAX terlaris Boeing.
Pada Minggu kemarin, Reuters melaporkan bahwa Departemen Kehakiman AS akan menuntut Boeing secara pidana atas penipuan merujuk pada dua kecelakaan fatal sebelumnya, dan meminta pembuat pesawat tersebut untuk mengaku bersalah atau diadili.
Perusahaan ikonik Amerika ini telah kehilangan pangsa pasarnya karena direbut Airbus selama bertahun-tahun. Bahkan perusahaan juga masih menghadapi dampak dari dua kecelakaan yang menewaskan hampir 350 orang dan memaksa penghentian produksi 737 MAX.
Kegagalan tersebut menyebabkan penunjukan CEO saat ini, Dave Calhoun, yang direkrut untuk menyelesaikan masalah di pabrik tersebut. Namun Calhoun akan meninggalkan Boeing pada akhir tahun ini karena perusahaan tersebut berada di bawah pengawasan peraturan yang lebih ketat dan dengan reputasi yang telah terpuruk.
(shc/kil)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.