Pasardana.id - Baru-baru ini, PT Adhi Commuter Properti Tbk (IDX: ADCP) melalui anak usahanya, PT Mega Graha Cipta Perkasa (MGCP) melakukan groundbreaking pembangunan kawasan hunian vertikal, Grand Central Bogor - GCB.
Melalui pembangunan proyek ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja perseroan secara konsolidasian.
“Minat masyarakat cukup baik dengan penjualan yang sudah mencapai 322 unit, dan dengan groundbreaking ini kami yakin penjualannya akan semakin cepat. Kami juga memberikan beberapa kemudahan seperti subsidi biaya akad dan KPR sehingga pembelian cukup dengan Rp5 juta all in atau tunai bertahap tanpa depe,” terang Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman, dalam keterangan pers, Sabtu (29/6).
Dijelaskan, kawasan hunian ini menjadi satu-satunya pengembangan hunian vertikal dengan konsep mixed use atau tata ruang campuran berbasis konsep Transit-oriented Development (TOD).
“ADCP merupakan perusahaan properti dengan spesialis pengembangan TOD yang pertama dan terbesar. Secara konsisten, konsep ini kami hadirkan untuk menjadi solusi terbaik bagi masyarakat khususnya yang memiliki mobilitas tinggi dengan konsep hunian work-life balance di setiap proyek yang kami kembangkan,” beber Rizkan.
Kawasan ini nantinya akan memiliki kemudahan akses langsung menuju Stasiun Bogor, Halte Bus JR Connexion (Damri) dan Halte Biskita.
Grand Central Bogor juga memiliki akesesibilitas yang mudah ke titik-titik utama Kota Bogor, seperti Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, sekolah, rumah sakit, serta koridor komersial di Jalan Pajajaran dan Jalan Juanda.
Pengembangan kawasannya mencakup luasan 5.000 m2 yang akan dihadirkan bangunan kokoh setinggi 25 lantai (tertinggi di Kota Bogor) dilengkapi dengan tiga lantai parkir basemen.
Total akan ada 833 unit apartemen selain area komersial berupa gedung pertokoan untuk melengkapi kawasannya.
Sedangkan area komersialnya diberi nama SOHO Shopping Street berupa bangunan tiga lantai sebanyak 15 unit.
Keseluruhan kawasannya dikonsep untuk menjadi Living Future Memories berupa bangunan landmark di lokasi paling strategis Kota Bogor.
Hunian di tempat ini juga akan mendapatkan kenyamanan dengan view yang menghadap Gunung Salak.
Untuk mengoptimalkan keunggulan lokasi di kota hujan, area komersial di Grand Central Bogor akan dioptimalkan untuk mendukung kegiatan wisata kawasan.
Penghuni juga bisa menikmati keasrian lingkungan melalui Sky Garden dan Riverside Park.
Adapun hunian vertikal ini menyediakan beberapa tipe mulai studio (24,8 - 30 m2) seharga mulai Rp500 jutaan hingga tipe 2 kamar tidur (41 - 64,8 m2) mulai Rp865 juta.
Sementara untuk unit komersialnya dipasarkan mulai Rp4 miliar.
Dengan dimulainya groundbreaking ini, ditargetkan unitnya bisa diserahterimakan pada akhir tahun 2026.
Hot
No comment on record. Start new comment.