Note

HK Bakal Minta Suntikan Modal Negara Lagi Rp 1,04 Triliun buat Tahun Depan

· Views 34
HK Bakal Minta Suntikan Modal Negara Lagi Rp 1,04 Triliun buat Tahun Depan
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto - Foto: detikcom/Shafira Cendra Arini
Jakarta

PT Hutama Karya (Persero) atau HK berencana akan kembali meminta tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,04 triliun di tahun anggaran 2025 mendatang. Hal ini dilakukan untuk mendukung penyelesaian ruas proyek strategis nasional (PSN) Tol Palembang-Betung.

Direktur Utama HK Budi Harto mengatakan, secara keseluruhan tol ini membutuhkan investasi sebesar Rp 15,47 triliun. HK sendiri sebelumnya juga telah menerima PMN 2024 sebesar Rp 13,42 triliun, dan juga baru saja disetujui oleh Komisi XI DPR penambahan Rp 1 triliun.

"(Rp 1,04 triliun) lagi tahun depan PMN lagi," kata Budi Harto, ditemui usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HK menargetkan, penyelesaian Tol Palembang-Betung ini bisa tercapai di triwulan III 2025. Sementara di akhir tahun 2024 ini ditargetkan proyek tol tersebut bisa tembus hingga 40%.

Secara keseluruhan, HK mendapat penugasan untuk membangun JTTS sepanjang 2.854 km dan pengerjaan pembangunannya dibagi ke dalam 4 tahapan. Budi mengatakan, pada tahun 2024 ini ditargetkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap I dan sebagian ruas Tol Tahap II rampung pada 2024 ini.

ADVERTISEMENT

"Sampai 25 Juni 2024, HK telah membangun 800 km jalan serta direncanakan Tahap I dan sebagian Tahap II selesai 2024 ini," ujarnya.

Budi menjelaskan, saat ini proyek yang tengah dikerjakan ialah ruas Betung sampai Jambi. Dengan demikian, nantinya dari Bakauheni sampai Jambi sudah tersambung. Kemudian di 2025 akan digeber dari Jambi ke Pekanbaru.

"Yang belum dikerjakan itu dari Jambi ke Pekanbaru dan dari Dumai ke Kisaran. Kalau dua ruas itu dikerjakan, dari Bakauheni sampai Medan sudah nyambung," jelasnya.

HK juga menargetkan pada tahun 2029 Jalan Tol Trans Sumatera telah tersambung dari Bakauheni sampai Medan. Ia juga optimistis, pemerintahan baru di bawah presiden terpilih Prabowo Subianto akan memprioritaskan penyelesaian proyek ini.

"Saya yakin akan pemerintahan berikutnya akan memprioritaskan karena ini sangat penting ya," kata dia.

Sebagai tambahan informasi, Jalan Tol Trans Sumatera sendiri terbagi ke dalam 4 tahapan. Tahap I sampai dengan saat ini terdapat 9 ruas telah beroperasi secara penuh dan sisanya akan operasi juga konstruksi. Adapun pengerjaan Tahap I ditargetkan rampung pada 2024 ini.

Lalu ada Tahap II yang merupakan backbone yang menghubungkan Palembang dengan Pekanbaru. Lalu tahap III merupakan backbone berkelanjutan yang akan menghubungkan Pekanbaru sampai Aceh, dan tahap 4 merupakan ruas border.

Adapun 800 km ruas yang telah beroperasi antara lain ruas Medan-Binjai yang sudah diambil Indonesia Investment Authority (INA), lalu Pekanbaru-Dumai, Palembang-Indralaya, Terbanggi Besar-Kayu Agung, Bakauheni-Terbanggi Besar, Taba Penanjung-Bengkulu, dan Simpang Indralaya-Muara Enim.

Sementara yang telah beroperasi sebagian dan masih konstruksi antara lain Sigli-Banda Aceh, Binjai Langsa Seksi Binjai-Pangkalan Brandan, Kisaran-Indrapura, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Siantar, Padang Sicincin, dan Pekanbaru-Koto Kampar.

Sedangkan untuk ruas Jalan Tol Trans Sumatera Tahap II sudah mulai konstruksi antara lain ruas Jalan Tol Junction Bypass Pekanbaru.

(kil/kil)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.