Pelni Minta Suntikan Rp 500 Miliar buat Beli Kapal Baru
PT Pelni (Persero) meminta tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 500 miliar yang bersumber dari cadangan pembiayaan investasi APBN tahun anggaran 2024. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli kapal baru.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan, dari total 26 kapal yang dimiliki Pelni, saat ini ada 12 kapal yang sudah mencapai usia 30 tahun dan harus dipensiunkan. Selaras dengan itu, dana PMN ini akan digunakan untuk mendukung pembelian satu armada kapal sebagai penggantinya.
"Kami mengusulkan nilai PMN sebesar Rp 500 miliar untuk pembelian satu unit kapal baru new building untuk menggantikan satu dari 12 kapal penumpang kami yang pada 2024 ini telah melewati umur teknisnya 30 tahun," kata wanita yang akrab disapa Anda ini, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2024).
Anda menjelaskan, usulan PMN tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa pertimbangan, pertama ialah umur armada kapal di atas 30 tahun sebanyak 12 kapal atau ekuivalen 46% dari 26 kapal penumpang yang dimiliki Pelni.
"Di mana semakin bertambahnya umur teknisnya semakin menimbulkan dampak peningkatan risiko di aspek keselamatan dan dampak inefisiensi yang semakin meningkat pada aspek operasional dan aspek teknis yang pada akhirnya akan meningkatkan beban PSO (Public Service Obligation/Kewajiban Pelayanan Umum) pemerintah," ujarnya.
Lalu yang kedua, untuk menjamin aksesibilitas dan konektivitas masyarakat antar pulau di seluruh wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Menurutnya, pengangkutan penumpang melalui moda transportasi laut menjadi yang sangat penting dan harus terus dilaksanakan.
Ketiga, pemerintah berkewajiban hadir dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan moda transportasi laut dengan harga yang terjangkau. Lalu yang keempat, ketidakmampuan Pelni dalam pembiayaan investasi pergantian alat produksi secara mandiri sehingga perlu kehadiran pemerintah.
Lebih lanjut Andayani mengatakan, harga kapal penumpang yang akan dibelinya diasumsikan sebesar Rp 1,5 triliun. Nantinya, dana sisanya akan dimintakan melalui PMN berikutnya di 2025.
Adapun kapal baru ini ditujukan untuk melayani rute penugasan PSO pemerintah yang dapat mengangkut penumpang dan kargo kontainer, serta didukung teknologi perkapalan mutakhir khususnya pada aspek keselamatan kapal.
Menurut Anda, skema PMN dalam penggantian kapal Pelni saat ini menjadi solusi terbaik karena ekuitas perusahaan yang belum mampu berinvestasi dalam penggantian alat produksi berupa kapal penumpang secara berkelanjutan.
"Skema penugasan yang diberikan pemerintah sangat membatasi Pelni dalam memperoleh pendapatan perusahaan dan risk appetite kreditur di industri perkapalan yang dinilai tinggi atau slow yielding. Sehingga, pembiayaan penggantian alat produksi penumpang sulit diperoleh dari jasa perbankan," jelas dia.
(shc/kil)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.