Note

Usai Pesta 9 Hari tanpa Henti, Saham BREN Turun Tajam

· Views 46
Usai Pesta 9 Hari tanpa Henti, Saham BREN Turun Tajam
Usai Pesta 9 Hari tanpa Henti, Saham BREN Turun Tajam. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham milik taipan Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terkoreksi signifikan pada lanjutan sesi II, Selasa (2/7/2024), usai sempat menghijau sembilan hari berturut-turut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.44 WIB, saham BREN merosot 5,52 persen ke Rp9.850 per saham. Padahal, saham BREN sempat menguat ke Rp10.700 per saham di awal perdagagangan.

Baca Juga:
Usai Pesta 9 Hari tanpa Henti, Saham BREN Turun Tajam Resmi Kuasai Mayoritas Saham Vale Indonesia (INCO), MIND ID akan Lakukan Ini

Dus, aksi ambil untung (profit taking) ini membuat reli penguatan sejak 19 Juni lalu terhenti.

Kendati demikian, kinerja saham BREN masih menguat 2,33 persen dalam sepekan dan naik 20,06 persen dalam sebulan.

Baca Juga:
Usai Pesta 9 Hari tanpa Henti, Saham BREN Turun Tajam Saham Emiten Konstruksi WIKA-ADHI Cs Naik Tajam, Ada Apa?

Tambah Modal Anak Usaha

Kabar teranyar, BREN memberikan tambahan modal ke anak usahanya, PT Barito Wind Energy sebesar Rp497 miliar.

Baca Juga:
Usai Pesta 9 Hari tanpa Henti, Saham BREN Turun Tajam Harga Minyak Naik, Saham MEDC hingga ELSA Menghijau

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat (21/6/2024), dana tersebut digunakan Barito Wind untuk melunasi fasilitas Tranche B atau utang sebesar USD29 juta ke Bank BNI (BBNI) yang jatuh tempo pada 14 Juni 2024.

Adapun penyetoran modal itu sejatinya untuk pengambilan bagian atas seluruh saham baru yang diterbitkan oleh Barito Wind sejumlah 497.389. BWE merupakan perusahaan terkendali Perseroan yang dimiliki secara langsung sebesar 99,99 persen.

Atas penambahan penyetoran modal tersebut, kepemilikan Perseroan kepada BWE meningkat menjadi 962.388 saham yang mewakili 99,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor BWE.

Meski demikian, penambahan modal anak usaha ini tidak terdapat dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, atau kelangsungan usaha BREN.

Pihak bursa sebelumnya mengungkap alasan saham BREN—dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ)—dapat keluar dari PPK yang memakai mekanisme perdagangan full periodic call auction (FCA).

BREN diketahui masuk PPK sejak 29 Mei 2024 hingga Kamis (20/6) lalu alias selama 14 hari bursa. Kondisi ini terjadi akibat suspensi saham BREN lebih dari sehari yang masuk kriteria PPK Nomor 10.

Demikian juga SRAJ yang menghuni PPK selama 15 hari bursa akibat kriteria 10 yang berisi ketentuan bahwa suatu saham dapat masuk PPK apabila “Dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.”

Dalam SK Direksi BEI Nomor Kep-00076/BEI/06-2024, Bursa menetapkan ketentuan baru, di mana konstituen PPK yang terkena kritera nomor 10 hanya akan menginap dalam PPK selama tujuh hari bursa.

Bagi saham-saham yang telah masuk PPK selama lebih dari tujuh hari bursa, maka ditetapkan akan keluar secara otomatis menyusul terbitnya peraturan baru ini.

“Maka perusahaan tersebut dapat langsung keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada hari yang sama dengan tanggal berlakunya Peraturan ini,” demikian isi dari SK tersebut, Kamis (20/6) lalu. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.