Tujuh Emiten Pesta Dividen Hari Ini, Cek Rekening

IDXChannel - Sebanyak tujuh emiten dijadwalkan menyetor dividen ke rekening pemegang saham pada Rabu (2/7/2024). 

Pesta dividen ini digelar oleh emiten telekomunikasi, produsen makanan bayi, emiten rumah sakit, hingga distributor Cola Cola. Berikut daftar emiten beserta nilai dividen yang dicairkan hari ini;

1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

TBIG akan membagikan dividen final yang ditetapkan Rp30,2 per saham atau sebesar Rp684 miliar. Sebelumnya, perseroan juga membagikan dividen interim Rp566 miliar yang dibayarkan akhir tahun lalu. Dengan demikian, total dividen yang dibagikan emiten telekomunikasi itu mencapai Rp1,25 triliun. Jumlah tersebut setara 80 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang mencapai Rp1,56 triliun.

2. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ)

Emiten produsen makanan bayi ini bakal membagikan dividen mini Rp0,12 per saham atau sebesar Rp306 juta. Alokasi dividen ini sekitar 99 persen dari capaian laba bersih NAYZ sepanjang 2023 yang mencapai Rp307,2 juta. Capaian tersebut mengalami penurunan sebesar 86,4 persen dari 2022 yang sebesar Rp2,26 miliar. 

3. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)

Mitratel memutuskan pembagian dividen sebesar Rp1,41 triliun atau sebesar Rp17 per saham. Dividen tersebut setara 75 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang mencapai Rp2 triliun. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) ini juga membagikan dividen spesial sebesar Rp1,2 per saham. Dengan demikian, total dividen yang dibagikan sebesar Rp18,27 per saham.

4. PT Bundamedik Tbk (BMHS)

BMHS membagikan dividen minimalis sebesar Rp4,8 miliar dengan nilai Rp0,56 per saham untuk tahun buku 2023. Data Keuangan per 31 Desember 2023 yang mendasari pembagian yakni, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp7,4 miliar. Kemudian saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp297 miliar dengan total ekuitas Rp1,8 triliun.

5. PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM)

Distributor Cola Cola ini akan membagikan dividen tunai sebesar Rp2,31 miliar atau setara Rp1,5 per saham. Keputusan pembagian dividen tersebut didasari data keuangan perseroan per 31 Desember 2023. Di mana emiten distributor Coca-Cola Europacific itu mencetak laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp4,44 miliar. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp50 juta, dan total ekuitas perseroan tercatat Rp70,57 miliar.

6. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON)

Emiten menara telekomunikasi akan mencairkan dividen tunai senilai Rp90,75 miliar. Dividen per saham ghon dipatok Rp165 per lembar. Nilai ini akan disalurkan kepada pemegang 550 juta saham GHON yang beredar, dengan porsi investor publik mencapai 13,09 persen efektif per 31 Mei 2024. Dana dividen berasal dari laba bersih GHON tahun buku 2023 yang mencapai Rp100,22 miliar. Diketahui laba GHON sepanjang tahun lalu tumbuh 10,46 persen yoy mencapai Rp100,22 miliar, dibandingkan pencapaian 2022 senilai Rp90,72 miliar.

7. PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA)

IDEA turut membagikan dividen mini senilai Rp531 juta atau Rp0,5 per saham untuk tahun buku 2023. Sepanjang 2023, IDEA mencatatkan kenaikan pendapatan dari Rp18,27 miliar menjadi Rp20,28 miliar, atau naik sebesar 11 persen dan mencatatkan laba bersih sebesar Rp948,99 juta, naik 55,96 persen dari tahun 2022 yang sebesar Rp608,54 juta. Pendapatan terbesar disumbang dari lini pendidikan yakni sebesar Rp9,98 miliar dan sisanya dari lini hotel sebesar Rp10,30 miliar.

(DES)